Komandan Tim Operasi Basarnas Trenggalek Imam Nahrowi mengatakan korban adalah Ravik Yanuar Riyanto (25) warga Dusun Glotan, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung. Ia ditemukan pada Selasa (2/5/2023) pagi oleh nelayan setempat.
"Tadi kami dapat informasi jika di sekitar lokasi hilangnya korban di Pantai Coro ada sesosok mayat yang mengapung. Informasi itu kami tindak lanjuti dengan mendatangi lokasi," kata Imam Nahrowi.
Setelah dipastikan keberadaan mayat tersebut, Tim SAR gabungan akhirnya melalukan langkah evakuasi. Jasad korban diangkut menggunakan perahu karet untuk dibawa ke Pelabuhan Popoh.
"Saat kami temukan korban sudah meninggal dunia, kalau dilihat ciri-cirinya sama persis dengan korban yang hilang," ujarnya.
Imam menjelaskan, proses evakuasi korban berlangsung lancar, kondisi ombak lebih landai dibandingkan hari sebelumnya.
"Cuaca cukup mendukung, gelombang masih tinggi, tapi lebih landai. Alhamdulillah korban berhasil kami evakuasi," imbuhnya.
Saat ini korban dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk proses identifikasi lebih lanjut. Dengan ditemukannya jasad korban, maka operasi SAR resmi ditutup.
"Korban sudah ditemukan di hari keenam, dengan demikian operasi kami nyatakan ditutup dan personel SAR gabungan kami kembalikan ke satuan masing-masing," imbuhnya.
Sebelumnya, pada 26 April lalu, Ravik dilaporkan hilang saat memancing di atas Tebing Banyu Muluk, Pantai Coro. Korban terjatuh ke laut dan tergulung ombak.
(hil/iwd)