.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan Polresta Malang Kota membuka posko pengaduan bagi korban kebakaran Malang Plaza. Posko tersebut didirikan di Balai Kota Malang.
"Sudah disiapkan posko pengaduan di Balai Kota Malang. Bagi masyarakat yang memiliki stan atau terdampak bisa datang ke sana," jelas Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad kepada detikJatim, Selasa (2/5/2023).
Ia mengatakan, sejauh ini sudah ada beberapa pemilik stan yang menanyakan terkait posko pengaduan. Pihak Polresta Malang Kota sudah mengarahkan mereka untuk menuju ke Balai Kota Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi beberapa stan dari Malang Plaza sudah menanyakan ke petugas, sudah kami arahkan ke balai kota," kata Syabain.
Sejauh ini,sekitar 15 kendaraan pemadam kebakaran dan tangki air tetap disiagakan di dekat lokasi kebakaran. 15 kendaraan itu terdiri dari 10 unit mobil Pemadam Kebakaran milik Damkar Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Kemudian, satu unit mobil tangki air milik PT Bentoel dan mobil tangki air milik DLH Kota Malang dan PDAM Kota Malang.
"Ini masih proses pembasahan karena meski apinya sudah mati masih terlihat ada asap-asap yang bermunculan," kata dia.
Sebagai informasi, Mal Malang Plaza terbakar pada Selasa (2/5/2023) dini hari, sekitar pukul 00.00 WIB. Setelah mendapat laporan, petugas pemadam bergegas menuju lokasi untuk memadamkan api.
Malang Plaza sendiri merupakan pusat perbelanjaan tertua di Malang Raya yang dibuka pada 1985. Dulunya, Malang Plaza menjadi pusat belanja pakaian dan sentra hiburan masyarakat.
Kini, gedung itu beralih menjadi pusat belanja barang elektronik dan gawai dan juga gedung bioskop Mandala legendaris yang masih beroperasi hingga kini.
(hil/dte)
