Kebakaran Malang Plaza di Jalan H Agus Salim, Kota Malang, menyisakan kepedihan bagi para pedagang. Salah satunya, Muhammad, pemilik Alibaba Store. Ia mengaku mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
Muhammad mendapatkan informasi Malang Plaza terbakar dari temannya sekitar pukul 1.00 WIB. Kemudian, ia bergegas menuju lokasi untuk membawa barang-barang yang bisa diselamatkan.
"Saya mendapat kabar kebakaran Malang Plaza jam 1 (dini hari), setelah itu saya datang dan sempat menyelamatkan barang-barang di 2 toko saya," ujar Muhammad kepada wartawan di lokasi, Selasa (2/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhammad menuturkan, dirinya memiliki 6 toko di Malang Plaza yang menjual komputer, handphone, dan aksesoris. Dari 6 toko miliknya, hanya tinggal 2 toko yang barang-barangnya bisa diselamatkan.
"Saya mempunyai 6 toko di dalam, tinggal 2 toko yang barang-barangnya masih bisa diselamatkan. Kerugian yang saya alami Rp 3 miliar," ungkapnya.
Muhammad menduga titik kebakaran berawal dari lantai 3, kemudian menjalar ke bawah. Apalagi, di lantai 2 ada Toko Variety yang menjual pakaian.
"Kemungkinan api membesar karena di dalam Malang Plaza banyak yang menjual pakaian," katanya.
Sampai pukul 10.30 WIB, Jalan H Agus Salim masih ditutup, petugas PMK masih berupaya mendinginkan lokasi kebakaran. Setidaknya, 15 PMK dikerahkan untuk memadamkan kebakaran.
Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. Pedagang yang memiliki kios di dalam Malang Plaza hanya bisa melihat dari luar. Garis polisi dipasang agar tidak ada warga yang melintas masuk ke dalam mal.
Malang Plaza merupakan mal pertama yang memiliki fasilitas eskalator. Diresmikan pada 11 Mei 1985, Malang Plaza menjadi pusat perbelanjaan idola warga Malang waktu itu.
Kini seiring berjalannya waktu, Malang Plaza menjadi pusat penjualan Hp, elektronik dan pakaian. Mal ini juga dilengkapi Bioskop 21 di lantai tiga.
(hil/dte)