.webp)
Lima pekerja di wilayah hukum Polres Blitar Kota mendapatkan bantuan saat peringatan Hari Buruh Internasional, Senin (1/5). Mereka mendapatkan bantuan dari Polres Blitar Kota dan Dandim 0808 Blitar karena sempat mengalami kecelakaan kerja.
Para buruh tersebut mendapatkan bantuan berupa tangan sintetic, arm swing, alat bantu pendengaran dan paket sembako.
Kapolres Blitar Kota AKP Argowiyono mengaku mengapresiasi kinerja para buruh dengan memberikan dukungan berupa alat bantu untuk bekerja. Menurutnya, jasa para buruh sangat berharga dalam membantu masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bersama Dandim 0808 Blitar memberikan sedikit bantuan kepada warga yang sebagai buruh ini mengalami kecelakaan saat bekerja. Kami ingin memberikan support dan mengapresiasi kinerja mereka," kata Argowiyono kepada detikJatim, Senin (1/5/2023).
Menurut Argo, kondisi para buruh harus diperhatikan di tempat mereka kerja. Termasuk keselamatan kerja, keamanan dan sebagainya. Terlebih saat mengalami kecelakaan kerja.
"Begitu juga dengan para pengusaha harus memperhatikan keselamatan bagi para seluruh pekerjanya," terangnya.
Argo berharap buruh bisa mendapatkan apresiasi dari seluruh lapisan masyarakat. Para buruh juga diharapkan dapat meningkatkan etos kerja dan menjaga ketertiban umum.
"Di momen peringatan Hari Buruh ini semoga bantuan dari kamu bermanfaat, tetap semangat untuk teman - teman buruh semuanya," tandasnya.
Salah satu buruh, Muhammad Nasrul (22) buruh Pabrik Triplek di Kecamatan Ponggok mengalami luka pada pergelangan lengan karena terkena mesin pemotong saat bekerja. Pergelangan tangannya pun harus diamputasi.
Nasrul mengaku senang mendapatkan bantuan berupa tangan sintetik. Bantuan tersebut dinilai sangat membantu saat beraktivitas sehari-hari.
"Terima kasih banyak atas bantuannya, sangat membantu sekali untuk bekerja. Karena saya masih bekerja di tempat yang sama. Sekali lagi terima kasih," terangnya.
Selain Nasrul, ada 4 pekerja lain yang mendapatkan bantuan pada momen Hari Buruh Internasional 2023 ini. Antara lain Mohammad Abid Romadhon (25) mendapat bantuan arm swing karena saraf tangannya mati, dan Katemi (80) mendapat alat bantu pendengaran dan sembako. Dua orang buruh lainnya, Sugianto dan Boinem mendapatkan bantuan berupa sembako.
(abq/iwd)
