Dua orang penumpang truk sound system di Malang tewas. Truk itu menabrak tebing bukit di kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS), Bantur, Kabupaten Malang.
Dua korban tewas adalah Sutikno (48) dan Eko Prayitno (20) warga Donomulyo, Malang. Dua orang itu tewas pada Sabtu (29/4/2023) sore. Kecelakaan itu bermula saat truk yang mengangkut sound system dan berisi 10 orang itu berjalan dari arah timur ke barat.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Malang Iptu Sunarko Rusbiyanto mengatakan saat itu kendaraan bernopol B 9314 KPA itu berjalan dengan kecepatan sedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat berada di jalan menikung ke kiri pengemudi bernama Kasino (25) warga Kabupaten Malang kehilangan konsentrasi dan membanting setir ke kanan hingga akhirnya menabrak tebing," ujar Sunarko, Senin (1/5/2023).
Usai laka tunggal itu terjadi, Eko Prayitno dinyatakan tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai menderita luka di bagian kepala. Sementara Sutikno yang mengalami luka di kepala meninggal dalam perawatan di Puskesmas Donomulyo.
Delapan orang lainnya mengalami luka. Mereka dirawat di rumah sakit yang berbeda. Sopir bernama Kasiono menderita luka kepala dan robek di bagian kaki. penumpang lain Adin Dwi Kurniawan (18) menderita luka sobek pada bahu dan wajah.
Selain itu, dua penumpang lain Yoga Pradana Adi Saputra (23) mengalami luka benturan pada kepala dan Amirul Mustakim (28) menderita luka lebam di pada bagian wajah. Mereka berempat dirawat di Puskesmas Donomulyo.
"Untuk yang dirawat di RS Puskesmas Donomulyo ada 5 orang dan 1 di antaranya meninggal dunia saat menjalani perawatan atas nama Sutikno," kata Sunarko.
Sedangkan untuk 4 penumpang lain dilarikan ke RS Kartika Husada, Donomulyo dan RS Kanjuruhan, Kepanjen. Dengan rincian, Reza Karera (22) dan Valentino Fedrian Pratama (8) dirawat di RS Kartika Husada.
Kemudian, Aris Muhamad Iksan (20) warga Malang, mengalami luka dan Heru Susanto (26) menderita luka patah tulang kedua kaki dan benturan pada kepala menjalani perawatan di RS Kanjuruhan.
"Sampai saat ini 8 orang masih menjalani perawatan dan sudah mulai membaik. Sedangkan dua orang atas nama Sutikno dan Eko Prayitno dinyatakan meninggal dunia," tandasnya.
(abq/iwd)