Peringati may day 1 Mei 2023, 20 ribu buruh akan melakukan aksi di Surabaya. Massa dari sejumlah daerah di Jatim akan menggelar aksi di DPRD Jatim, kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan dan Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo.
Aksi itu membuat sejumlah ruas jalan diperkirakan akan mengalami kepadatan hingga kemacetan. Oleh karena itu, sejumlah antisipasi dilakukan polisi terutama rekayasa lalin.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan sejumlah personel gabungan telah disiagakan dari beberapa satuan dan instansi terkait. Mereka bakal disebar di beberapa titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 5 titik (berkumpulnya massa), di Bundaran Waru, KBS, Grahadi, DPRD Jatim, dan Pemprov Jatim," kata Arif saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (1/5/2023).
Untuk rekayasa arus lalin, Arif menyatakan salah satunya dilakukan kawasan Kantor Gubernur Jatim di Jalan Tugu Pahlawan. Pengendara dari arah Barat atau Jalan Dupak, dialihkan menuju Jalan Semarang, menuju Praban, hingga Genteng Kali Surabaya. Sedangkan dari arah utara atau Rajawali, diarahkan menuju Kembang Jepun Surabaya.
Lalu, di pusat kota atau Surabaya Pusat, pengendara dari Basuki Rahmat yang hendak menuju Gubernur Suryo dialihkan menuju Embong Malang. Begitu pula dari arah Ngemplak, diminta putar balik ke arah Genteng Kali Surabaya.
Meski begitu, Arif mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan menaati aturan lalin yang ada. Termasuk mengikuti arahan dari petugas gabungan di lapangan.
Sementara 3 ribu personel gabungan akan disiagakan dalam peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia di Surabaya. Personel ini terdiri dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan pengerahan ribuan personel ini untuk mengantisipasi kemacetan dan sekaligus melakukan pengamanan. Salah satunya lokasi yang fokus diamankan adalah Kantor Gubernur.
Sedangkan untuk antisipasi kepadatan lalu lintas, terang Haryoko, pihaknya bakal melakukan kanalisasi di sejumlah titik.
"Kami akan melakukan kanalisasi mulai Bundaran Waru, Depan Royal Plaza, KBS, Hotel Bumi dan BG Junction. Termasuk simpul-simpul yang rawan kemacetan," ungkap Haryoko.
(hil/fat)