.webp)
Aksi anggota Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim IV di Tol Singosari, Malang benar-benar sibuk selama arus mudik dan balik Lebaran 2023. Tak hanya mengatur lalu lintas, mereka juga harus mengantarkan remaja tersesat di Tol hingga mengawal pengendara yang salat di pinggir jalan.
Saat libur lebaran saja misalnya, mereka masih disibukan bolak-balik menerapkan pengalihan arus lalin di percabangan KM 88 gerbang Tol Pakis. Ini karena untuk mengantisipasi kepadatan arus lalin di Simpang 3 Karanglo menuju Kota Batu pada Minggu (30/4).
Sebelumnya, mereka bahkan harus mengantarkan temuan remaja yang telantar dan nyasar di sekitar exit Tol Singosari. Remaja ini diketahui broken home dan pergi dari rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya. Remaja berinisial D (15) itu mengaku pergi dari rumah hendak mencari kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panit 1 PJR Polda Jatim IV Malang Ipda Wawan Nurcahyo mengatakan penemuan remaja tersebut terjadi pada Jumat (28/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Remaja itu mengaku berasal dari Desa Urek-urek, Gondanglegi, Kabupaten Malang.
"Kami temukan yang bersangkutan saat petugas giat patroli di sekitar gerbang tol. Ngakunya mau mencari pekerjaan. Tapi kita tanya lagi ternyata dia sengaja pergi dari rumah," kata Wawan kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Minggu (30/4/2023).
"Dari keterangan yang bersangkutan sengaja pergi karena keluarganya kan broken home. Terus dia pergi dari rumah," imbuh Wawan.
Setelah ditemukan dan diamankan, lanjut Wawan, pihaknya kemudian mencoba membujuk anak tersebut untuk pulang dan bersedia.
"Bersama petugas yang terlibat Aiptu Bambang, Aiptu Ruslan, Aipda Sodikin, Brigadir Irvan, Briptu Ardhian dan anggota JPM kita bujuk untuk pulang. Dan bersedia," tutur Wawan.
 Ipda Wawan saat bersama bocah yang tersesat di Tol Singosari Malang (Foto: Dok. Sat PJR Polda Jatim 4) |
Polisi kemudian mengantar dengan memesankan taksi online menuju ke rumahnya.
"Sebelumnya kami koordinasi dengan kepala Desa Urek-urek dan kami antar dengan memesankan naik taksi online," tandas Wawan.
Masih di Tol Singosari, anggota Sat PJR Polda Jatim juga sempat mengawal pengendara mobil yang berhenti di pinggir Tol menunaikan salat. Belakangan, aksi pria salat tersebut sempat terekam video selama 26 detik dan beredar viral di media sosial.
Menurut Wawan, kejadian pria bergamis yang salat di pinggir tol itu terjadi pada Rabu (19/4). Saat itu, pengendara tersebut tengah menunaikan salat Asar sekitar pukul 15.30 WIB. Saat ditanya seusai salat, ia tak bisa berbahasa Indonesia karena berasal dari Arab.
"Jadi saat itu saya dengan Bripka Subechan sedang melaksanakan giat PAM membantu bus yang mogok di gerbang Tol Singosari. Ada orang Arab, benar-benar orang Arab tidak bisa berbahasa Indonesia dia melaksanakan ibadah salat Asar," terang Wawan.
Wawan menambahkan saat itu dirinya sempat bertanya kenapa harus salat di bahu jalan tol dengan bahasa Inggris. Pria tersebut menyatakan bahwa salat tidak bisa ditinggalkan dan bisa dilakukan di mana saja.
"Saya tanya kenapa salat di pinggir jalan Tol. Pria tersebut intinya jawab salat bisa dilakukan di mana saja selama bersih dan suci," ujar Wawan.
Usai menunaikan salat, lanjut Wawan, pria tersebut kemudian melanjutkan perjalanan lagi. Namun Wawan mengaku lupa tujuan pria tersebut.
"Katanya dalam mau perjalanan pulang. Tapi saya lupa tujuannya ke mana. Tapi semua lancar hingga salat selesai," tandas Wawan.
(abq/dte)
