Pada puncak arus balik atau H+7 Lebaran, lebih dari 24 ribu penumpang turun di stasiun KA yang berada di Daop 8 Surabaya yang meliputi stasiun-stasiun di Kot Surabaya dan Malang. Sedangkan keberangkatan penumpang jumlahnya lebih sedikit.
"KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 24.761 pelanggan tiba dan 20.112 pelanggan yang berangkat dari wilayah Daop 8 Surabaya," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Stasiun Pasar Turi Surabaya, Minggu (30/4/2023).
Untuk kedatangan penumpang tertinggi ada di Stasiun Gubeng sebanyak 8.041 penumpang. Kemudian, Stasiun Pasar Turi ada 7.035 penumpang, Malang 5.309 penumpang dan selebihnya tiba di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan pada keberangkatan penumpang dari wilayah Daop 8 Surabaya, tertinggi ada di Stasiun Pasar Turi sebanyak 5.555 penumpang. Kemudian di Stasiun Gubeng 5.223 penumpang, Malang 2.967 penumpang dan selebihnya dari wilayah Daop 8 Surabaya.
"Pada masa arus balik H+1 hingga H+7 saat ini, sebanyak 176.939 pelanggan yang menggunakan kereta api. Hal ini menunjukkan kedatangan pelanggan lebih banyak dibanding masa arus mudik H-1 hingga H-7 sebanyak 152.318 pelanggan," jelasnya.
Jika dibandingkan dengan tahun 2022 pada periode H-8 hingga H+7, terdapat peningkatan pelanggan kereta api sebesar 28% atau 99.997 pelanggan. Volume penumpang periode tersebut sebanyak 352.288 pelanggan.
Diketahui, selama masa angkutan Lebaran 2023, KAI Daop 8 memberangkatkan 40 KA Jarak jauh reguler dan 9 KA tambahan. Masyarakat bisa mengakses update ketersediaan tempat duduk di aplikasi KAI Access.
(hil/dte)