Kisah Mistis di Balik Jalan Menuju Surga Kota Malang

Kota Malang - Jalan Menuju Surga yang banyak dicari masyarakat ternyata ada di Kota Malang. Penamaan jalan ini bukan asal-asalan, ada kisah mistis di baliknya. Yakni karena jalan berpaving ini kerap menjadi jalur saat masyarakat mengantarkan jenazah seseorang ke makam.

Keberadaan jalan tersebut juga tercatat pada peta aplikasi online atau Google Maps. Hal itu terbukti, saat mengisi kolom pencarian dengan menuliskan nama Jalan Menuju Surga, Google Maps akan memberikan arah peta menuju jalan tersebut. Tentu di luar dugaan ketika semua menganggap Jalan Menuju Surga hanya pekerjaan orang usil.

Jalan Menuju Surga di Kota Malang ini berada di wilayah RW 09, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Tak sulit untuk menemukan jalan ini. Jika dari arah selatan atau pusat Kota Malang, detikers bisa memulai dengan menyusuri Jalan Sulfat.

Selanjutnya, berbelok ke kiri setelah traffic light Jalan Sulfat menuju utara atau Jalan Simpang Sulfat Utara dan kemudian berlanjut ke Jalan Simpang Laksda Adi Sucipto.

Nah, di sini lah lokasi Jalan Menuju Surga. Jalan Menuju Surga ini bisa ditemui usai berkendara kurang dari 2 Km di Jalan Simpang Laksda Adi Sucipto. Untuk menemui jalan ini juga tidak susah, karena terbaca dalam aplikasi penunjuk jalan atau Google Maps.

Titik Jalan Menuju Surga berada di sisi barat jalan, nama itu disematkan pada sebuah jalan kecil yang memiliki lebar kurang lebih dua meter itu.

Jalan Menuju Surga terbentang dari timur ke barat, dengan panjang kurang lebih 2 kilometer. Di ujung barat jalan ini, banyak berdiri pemukiman penduduk yang tinggal di wilayah RT10/RW09, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Jika terus berjalan ke arah barat, maka akan menuju Jalan Terusan Pandanwangi V, yang masih di wilayah kecamatan yang sama.

Jalan Menuju Surga Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim

Nama Jalan Menuju Surga terpampang pada gapura jalan yang terbuat dari rangka besi. Lengkapnya tertulis Jalan Menuju Surga dan di bawahnya ada nama Gandongan, merujuk pada nama daerah setempat yang dikenal sejak dulu.

Jika melewati Jalan Menuju Surga dari ujung timur, pada sisi kanan kiri jalan sempit itu terbentang dinding pergudangan dan tembok batas perumahan.

Setelah melewati jalan bersekat dinding di kanan kiri, nantinya akan menemui hamparan sawah sampai kemudian menuju jalan pemukiman warga di ujung barat jalan.

Sukardi (63), warga setempat mengaku sudah lama jalan kecil itu diberi nama Jalan Menuju Surga. Jauh sebelumnya, jalan tersebut hanya lah sebuah jalan setapak yang berada di tengah hamparan sawah milik warga.

Bisa dikatakan jalan itu menjadi jalur alternatif warga di kampung sisi barat untuk menuju Jalan Simpang Laksda Adi Sucipto di sisi timur.

"Sudah lama, dinamai Jalan Menuju Surga. Dulunya hanya jalan setapak," ujar Sukardi ditemui detikJatim di lokasi, Jumat (28/4/2023).

Sukardi mengatakan, penamaan Jalan Menuju Surga ini bukan asal-asalan. Ada maksud dan tujuan mengapa diberi nama Jalan Menuju Surga.

Ini karena, seringnya warga memanfaatkan jalan paving itu untuk membawa keranda mayat warga yang akan dimakamkan. Lokasi TPU berada sekitar 1 Km ke arah utara atau di Jalan Simpang Laksda Adi Sucipto.

Jalan Menuju Surga di Kota Malang Foto: Muhammad Aminudin

"Selain untuk warga sehari-hari, jalan ini biasanya digunakan untuk membawa keranda warga yang meninggal ke pemakaman utara situ. Makanya diberi nama Jalan Menuju Surga," kata Sukardi.

Karena, jika tidak melintas di Jalan Menuju Surga, warga yang tinggal di Jalan Terusan Pandanwangi V harus memutar ke utara menyusuri jalan perkampungan. Jika dihitung jaraknya lumayan jauh, apabila dibandingkan saat melintas di Jalan Menuju Surga.

"Kalau tidak lewat sini, maka harus memutar. Cukup jauh. Mungkin karena sering dilintasi untuk membawa orang meninggal, kemudian disepakati memberi nama Jalan Menuju Surga. Juga sebagai doa bagi yang meninggal, agar masuk Surga," tandasnya.