Dampak Tanggul Sungai Ambrol, Jalan Banyu Urip Macet 2,5 Km

Surabaya -

Tembok penahan tanggul sungai Banyu Urip di Jalan Kembang Kuning ambrol setelah diterjang hujan deras. Arus lalu lintas kini ditutup untuk sementara.

Penutupan dilakukan warga meski kendaraan roda dua masih banyak yang melintas. Dampaknya arus lalu lintas yang akan menuju Kembang Kuning dan sebaliknya serta Banyu Urip macet panjang.

"Terpaksa ditutup untuk mengevakuasi batu dan material yang longsor di sungai ini (Banyu Urip)," kata salah satu warga, Saba (40) kepada detikJatim, Jumat (28/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengguna jalan baik pemotor atau mobil yang ingin melintas di kawasan tersebut, tambah dia, terpaksa melalui gang-gang kecil di sekitar Kembang Kuning.

Dari pantauan detikJatim, kemacetan terjadi sekitar 2.5 Km dari arah barat Simo Katrungan ke arah selatan Diponegoro. Sementara polisi tambak berjaga di persimpangan flyover Banyu Urip.

"Sudah 1 jam an di sini, nggak bergerak. Infonya ada tanggul sungai di Kembang Kuning jebol. Ya sudah, dari pada putar balik tambah mbulet nanti," jelas pengguna jalan, Nugroho (35)