Sejak H+1 hingga H+3 lebaran 2023, 84.174 kendaraan meninggalkan Surabaya. Jumlah kendaraan itu tercatat telah melintasi gerbang tol (GT) Warugunung.
Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) Dominicus Hari Pratama mengatakan jumlah pengendara saat arus balik naik 72,6%. Menurut Hari, jumlah itu naik dibanding lalin normal yang hanya 48.771 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung tercatat 121.455 kendaraan atau naik 132,1% terhadap lalin normal, yakni 52.322 kendaraan," kata Hari dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain GT Warugunung, Hari menyebut jumlah lalin di beberapa GT lain juga mulai landai. Menurutnya, volume lalin silaturahmi pada H+1 sampai H+3 Hari Raya Idul Fitri 2023 juga terjadi di GT Madiun. Sejak H+1 sampai H+3, sebanyak 46.548 kendaraan melintasi GT Madiun.
"Naik 371% dari lalin normal sebanyak 9.876 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Madiun tercatat 30.382 kendaraan atau naik sebesar 194% dari lalin normal, sebanyak 10.342 kendaraan," ujar pria yang juga menjabat Koordinator Tim Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1444 H Wilayah Jawa Timur itu.
Selain itu, peningkatan volume lalin juga terjadi di GT Kejapanan Utama. Pada H+1 sampai H+3 tercatat 121.267 kendaraan meninggalkan Surabaya atau naik 48,2% dari lalin normal yang mencapai 81.851 kendaraan. Sedangkan, untuk kendaraan yang menuju Surabaya adalah 133.034 kendaraan atau naik 68,6% dari lalin normal sebanyak 78.887 kendaraan.
Lalu, disusul GT Pasuruan. Pada H+1 hingga H+3, tercatat 15.235 kendaraan melintasi GT Pasuruan atau naik 33% dari lalin normal, yakni 11.418 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Pasuruan, tercatat 15.864 kendaraan atau naik 35% dari lalin normal, yaitu 11.418 kendaraan.
Lalu, pada GT Pandaan, sejak H+1 sampai H+3, sebanyak 27.066 kendaraan meninggalkan Pandaan melalui GT Pandaan atau naik 94,12% dari lalin normal, sebanyak 13.943 kendaraan. Namun, kendaraan yang menuju Pandaan mencapai 29.210 kendaraan atau naik 102,90% dari lalin normal, sebanyak 14.396 kendaraan.
Yang terakhir ialah GT Singosari. Pada H+1 hingga H+3, tercatat 60.218 kendaraan meninggalkan Malang atau naik 101,3% dari lalin normal, yaitu 29.913 kendaraan. Lalu, untuk kendaraan yang menuju Malang tercatat 55.346 kendaraan atau naik 72,9% dari lalin normal sebanyak 32.018 kendaraan.
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," tutupnya.
(pfr/iwd)