Hari Bhakti Pemasyarakatan Indonesia dan Link Twibbon untuk Merayakannya

Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) diperingati pada tanggal 27 April setiap tahunnya. Hari Bhakti Pemasyarakatan 2023 adalah peringatan ke-59. Ini serba-serbinya! — Ilustrasi/Foto: Ari Saputra

Daftar Isi

Hari Bhakti Pemasyarakatan Indonesia:

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan Indonesia

1. Periode Pemasyarakatan I (1963-1966)

2. Periode Pemasyarakatan II (1966-1975)

3. Periode Pemasyarakatan III (1975-Sekarang)

Link Twibbon Hari Bhakti Pemasyarakatan Indonesia 2023

Surabaya -

Hari ini diperingati sebagai Hari Bhakti Pemasyarakatan Indonesia. Tema yang diusung yakni Transformasi Pemasyarakatan Semakin Pasti Berakhlak, Indonesia Maju.

Hari Bhakti Pemasyarakatan Indonesia dapat dikatakan sebagai hari yang diperingati untuk menghormati momen-momen bersejarah, sebagai bentuk pengabdian dan perbuatan yang menyatakan setia, seperti yang dikutip dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Hari Bhakti Pemasyarakatan Indonesia:

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan Indonesia

Mengutip detikNews, sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan Indonesia bermula dari gagasan Menteri Kehakiman RI Sahardjo pada 5 Juli 1963, mengenai pembinaan bagi narapidana berdasarkan sistem pemasyarakatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui Konferensi Dinas Direktorat Pemasyarakatan yang dilaksanakan pada 27 April hingga 7 Mei 1964, gagasan Sahardjo dijadikan prinsip pokok dari konsep pemasyarakatan. Konferensi itu menghasilkan keputusan bahwa pemasyarakatan tidak hanya sebagai tujuan dari pidana penjara, melainkan juga sistem pembinaan narapidana.

Sistem pemasyarakatan Indonesia lahir pertama kali setelah periode kepenjaraan RI ke-III antara tahun 1960 hingga 1963. Periode yang menjadi pengantar dari periode pemasyarakatan berikutnya. Selanjutnya, sistem pemasyarakatan di Indonesia terbagi ke dalam 3 periode berbeda, yakni:

1. Periode Pemasyarakatan I (1963-1966)

Periode ini ditandai dengan konsep pemasyarakatan baru yang diajukan oleh Saharjo, berupa konsep hukum nasional. Itu digambarkan dengan pohon beringin.

Pohon beringin melambangkan pengayoman dan pemikiran baru mengenai tujuan pidana penjara ialah untuk pemasyarakatan. Terdapat perubahan istilah pemasyarakatan yang awalnya berarti 'sebagai anggota masyarakat yang berguna' kemudian berganti menjadi 'pengembalian integritas hidup-kehidupan-penghidupan'.

Perubahan itu merupakan hasil dari Konferensi Dinas Direktoral Pemasyarakatan di Lembang, Bandung pada 1964.

2. Periode Pemasyarakatan II (1966-1975)

Periode ini ditandai adanya pendirian kantor-kantor Bimbingan Pemasyarakatan dan Pengentasan Anak (BISPA). Ditargetkan 20 kantor berdiri di Indonesia pada 1969.

Permulaan dari masa peralihan ini menyebabkan bayak kondisi trial and error. Seperti halnya terjadi perubahan nama pemasyarakatan menjadi bina tuna warga.

3. Periode Pemasyarakatan III (1975-Sekarang)

Periode ini ditandai dengan Lokakarya Evaluasi Sistem Pemasyarakatan tahun 1975. Yang membahas mengenai sarana peraturan perundang-undangan dan peraturan pelaksanaan, sebagai landasan struktural untuk dasar operasional pemasyarakatan, sarana personalia, sarana keuangan dan sarana fisik.

Kegiatan dalam Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59

Untuk turut memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59, ada berbagai kegiatan yang digelar di Lapas/Rutan/LPKA/Bapas seluruh Indonesia. Di antaranya Pelayanan Kesehatan Masyarakat Proaktif, Pekan Olahraga Pemasyarakatan, One Day One Prison's Product, Lomba MTQ WBP, Safari Ramadan, Ziarah Taman Makam Pahlawan dan Touring Pemasyarakatan Peduli hingga puncak acara hari ini, 27 april 2023.

Link Twibbon Hari Bhakti Pemasyarakatan Indonesia 2023

Untuk turut serta memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan Indonesia 2023, detikers dapat memasang twibbon. Berikut link twibbon Hari Bhakti Pemasyarakatan Indonesia 2023 yang dirangkum dari situs Twibbonize: