Kasus Aktif COVID-19 Surabaya Terdata 200, Dinkes Gencarkan Vaksin Booster

Kasus Aktif COVID-19 Surabaya Terdata 200, Dinkes Gencarkan Vaksin Booster

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 27 Apr 2023 01:00 WIB
Aturan Mudik 2022, Boleh Tidak Tes COVID-19, Asal..
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Surabaya -

Kasus COVID-19 di Surabaya terus bertambah H+4 Lebaran. Hingga per 26 April 2023 terdapat 68 kasus baru dan total ada 200 kasus aktif COVID-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya menggencarkan vaksin booster dan berkoordinasi dengan RS.

"Koordinasi dengan RS se-Kota Surabaya terus dilakukan selama pandemi COVID-19. Kegiatan vaksinasi COVID-19 terus di masifkan secara konsisten selama masa pandemi di seluruh Puskesmas Kota Surabaya dengan memanfaatkan ketersediaan vaksin yang ada dan sesuai riwayat sasaran vaksinasi COVID-19 baik dosis 1 dan 2 maupun booster 1 dan 2," kata Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina saat dihubungi detikJatim, Rabu (26/4/2023).

Dinkes juga berupaya untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Surabaya. Terlebih lonjakan kasus pasca Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti meningkatkan upaya Tracing, Testing dan Treatment (3T) secara konsisten dan terintegrasi. Yaitu melakukan testing secara masif terhadap sasaran prioritas yaitu suspek, probable, kontak erat dan pelaku perjalanan di fasilitas pelayanan kesehatan atau puskesmas terdekat.

"Melakukan tracing kasus konfirmasi COVID-19 beserta kontak eratnya secara terintegrasi dalam waktu kurang dari 48 jam. Melakukan karantina bagi kasus konfirmasi beserta kontak eratnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian melaksanakan surveilans aktif Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara rutin/berkala. Karena mengacu pada Surat Keputusan Bersama 4 Menteri Republik Indonesia Tahun 2021, yaitu Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.

Melaksanakan surveilans aktif pada kegiatan perkantoran secara rutin atau berkala. Mengoptimalkan kegiatan vaksinasi untuk seluruh sasaran yang belum tervaksin berbasis wilayah khususnya booster 1 atau dosis 3 di beberapa sentra vaksin dan vaksin corner mall bagi masyarakat.




(esw/fat)


Hide Ads