.webp)
Seorang pria berinisial AS (59) ditemukan tewas di dalam lubang bekas pompa air di Jalan Mojoarum, Gubeng. Pria tersebut diduga terpleset sebelum tewas.
Kapolsek Gubeng AKP Rizky Santoso membenarkan terkait penemuan jenazah yang meninggal di dalam tandon pada pukul 07.45 WIB itu.
"Iya. Jadi yang bersangkutan memang berjaga di rumah tersebut," kata Rizky kepada detikJatim, Rabu (26/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizky mengatakan seorang saksi yakni seorang security yang berjaga di rumah sebelah sempat melihat korban kembali rumah sekitar pukul 02.00 WIB. Korban kemudian memarkirkan motornya di halaman rumah. Setelah itu korban sudah tidak terlihat lagi.
"Sekitar pukul 7 pagi, ada saksi mata, yaitu pemilik warung yang berjualan depan rumah lokasi kejadian. Waktu itu sedang mengambil air untuk cuci piring di tandon di rumah itu. Ternyata yang bersangkutan ditemukan sudah dalam kondisi tertelungkup di dalam lubang sebelah tandon. Jadi ada dua lubang, satu yang berisi air dan sebelahnya kayaknya bekas tempat pompa air. Jatuhnya di tempat itu," ungkap Rizky.
Setelah mengetahui AS ditemukan tertelungkup dalam lubang bekas pompa air, pemilik warung melaporkan ke RT setempat dan diteruskan ke polisi dan BPBD Kota Surabaya.
"Untuk sementara, tidak ada dugaan pembunuhan. Meninggalnya diduga karena terpeleset jatuh dari bibir tandon, karena yang masuk kepalanya dulu, kurang lebih (kedalaman) 1 hingga 2 meter," ujar Rizky.
Saat ini, jenazah yang bersangkutan sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSU dr Soetomo.
"Dari pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dan dari pihak keluarga tidak menuntut, memang yang bersangkutan memiliki riwayat jantung," tandas Rizky.
(dnp/iwd)
