Wisata Kampung Coklat Blitar kebakaran sekitar pukul 01.30 WIB. Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Pemilik Wisata Kampung Coklat Kholid Mustofa menyebut, kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Menurutnya, kebakaran itu terjadi di area cooking class.
"Tidak ada korban jiwa atau yang luka. Hanya bangunan saja yang rusak, kerugian kemungkinan sekitar Rp 500 juta," terangnya kepada wartawan, Rabu (26/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kampung Coklat Blitar Terbakar |
Kholid mengatakan, kebakaran terjadi di ruang cooking class yang berukuran sekitar 10x10 meter. Kemudian, api merembet di sekitar area lainnya. Jumlah area yang terdampak kebakaran mencapai 25 meter persegi.
"Kebakaran tidak meluas hanya di area cooking class atau produksi, mungkin hanya 5 persen dari area total kampung coklat," jelasnya.
Menurut Kholid, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pihaknya hanya mengalami kerusakan pada bangunan atau area yang terdampak kebakaran. Saat ini, area tersebut telah dilakukan pembersihan setelah dipadamkan oleh petugas Damkar Kabupaten Blitar.
"Tidak ada korban jiwa atau luka. Hanya bangunan saja yang rusak. Hanya lokasi kejadian yang masih perlu pembersihan," tandasnya.
Sebelumnya, kebakaran wisata Kampung Coklat diduga akibat korsleting listrik pada penanak nasi elektrik atau magic com yang berada di ruang cooking class.
Simak Video 'Potret Kampung Coklat Blitar yang Dilalap Si Jago Merah':