.webp)
Menjelang berakhirnya masa cuti bersama lebaran dan arus balik di Trenggalek mengalami peningkatan signifikan dalam dua hari terakhir. Arus lalu lintas sedikit terhambat akibat adanya proyek pembangunan jembatan.
Kanit Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas Satlantas Polres Trenggalek Aiptu Ali Wibowo, mengatakan kepadatan arus lalu lintas terjadi di ruas jalan nasional Trenggalek-Tulungagung maupun Trenggalek-Ponorogo.
"Jadi, sejak kemarin memang ada peningkatan arus lalin, meskipun kondisinya padat, namun tidak sampai terjadi kemacetan. Masih bisa berjalan dengan lancar," kata Aiptu Ali Wibowo, Selasa (26/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepadatan arus lalin didominasi oleh kendaraan yang mengarah ke Tulungagung atau Surabaya, sedangkan arah ke Ponorogo atau Jawa Tengah atau Jakarta juga mengalami peningkatan namun tidak terlalu signifikan.
Menurutnya puncak arus balik lebaran di Trenggalek terjadi pada Senin (25/4/2023) kemarin, karena tingkat kepadatan arus lalu lintas lebih tinggi dibandingkan hari ini.
"Saat ini padat namun lancar, kalau kemarin lebih padat lagi. Mungkin banyak pemudik yang memilih balik lebih awal," jelasnya.
Ali Wibowo menambahkan kondisi ruas jalan nasional Trenggalek-Tulungagung dan Trenggalek-Ponorogo dalam kondisi baik untuk. Meski demikian arus lalin akan mengalami hambatan pada Jembatan Munjungan di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan. Kondisi itu diakibatkan oleh adanya proyek pembangunan jembatan.
"Karena jembatan utama sedang dibangun, sehingga pengguna jalan dialihkan melalui jembatan bailey," jelasnya.
Untuk meminimalisir terjadinya penumpukan arus di sekitar jembatan bailey, pihkanya melalukan rekayasa lalu lintas di simpang empat Bendorejo. Polisi menonaktifkan traffic light dan memasang pembatas jalan.
"Rekayasa lalin ini untuk meminimalisir terjadinya crossing atau persimpangan. Alhamdulillah bisa berfungsi dengan baik," jelasnya.
(abq/sun)
