Untuk detikers di wilayah timur dan tengah Indonesia harap waspada! Sinar Ultraviolet (UV) kategori ekstrem akan menerpa hari ini, Selasa (25/4/2023).
Mengutip CNBC Indonesia, dalam akun Instagram resmi BMKG dijelaskan, sinar UV ekstrem mulai menerpa pukul 09.00 WIB. Mulai dari Papua lalu menjalar hingga Sulawesi pada pukul 10.00 WIB. Berlanjut ke Kalimantan serta Jawa Timur pukul 11.00 WIB.
Sinar UV ekstrem akan meninggalkan RI pada pukul 13.00 WIB. Sinar UV ekstrem ini diindikasikan dengan warna ungu oleh BMKG berdasarkan angka indeks di atas 11.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG juga menjelaskan, sinar UV ekstrem ini merupakan tingkat bahaya terparah bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung. Kulit dan mata dapat rusak dan terbakar dalam hitungan menit.
Sinar UV ekstrem ini melanda seluruh wilayah Indonesia pada pukul 11.00 WIB. Dimulai dari daerah Aceh hingga bagian atas Papua. Termasuk kawasan Jawa Tengah dan Timur serta Kalimantan Utara.
Indeks UV Berbahaya:
1. Merah UV Indeks 8-10
Kategori: Risiko bahaya sangat tinggi
Imbauan:
- Tingkat bahaya tinggi bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, diperlukan tindakan pencegahan ekstra karena kulit dan mata dapat rusak dan terbakar dengan cepat.
- Minimalisir waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore.
- Tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari.
- Kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV, pada saat berada di luar ruangan.
- Oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang, atau berkeringat.
- Permukaan yang cerah, seperti pasir, air, dan salju, akan meningkatkan paparan UV.
2. Ungu UV Indeks >11
Kategori: Ekstrem (Risiko bahaya sangat ekstrem)
Imbauan:
- Tingkat bahaya ekstrem bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung diperlukan semua tindakan pencegahan terhadap kulit dan mata.
- Hindari paparan sinar matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore.
- Tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari.
- Kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV, pada saat berada di luar ruangan.
- Oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang, atau berkeringat.
- Permukaan yang cerah, seperti pasir, air, dan salju, akan meningkatkan paparan UV.
Untuk diketahui, cuaca panas terasa di sejumlah daerah di Indonesia dalam sepekan terakhir. Maka dari itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat cermat menyiapkan kondisi tubuh agar tetap fit di cuaca ekstrem.
Di antaranya ialah dengan memperbanyak meminum air putih minimal 2 liter per hari. Tak hanya itu, makan makanan yg bergizi dan tinggi kandungan air. Itu juga perlu diterapkan.
"Apalagi jika mempunyai kegiatan atau beraktivitas tinggi di luar ruangan. Maka minumlah air untuk menggantikan keringat yang hilang. Jangan lupa untuk mengkonsumsi makan makanan yang bergizi dan tinggi kandungan air. Ini penting dilakukan selain menyehatkan, juga menghindari terjadinya dehidrasi," ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (25/4/2023).
Berikut Tips Aman Keluar Rumah Saat Cuaca Panas Lainnya:
- Menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan.
- Menghindari aktivitas di luar ruangan di siang hari.
- Jika sedang beraktivitas di luar ruangan, bisa mengenakan topi atau memakai payung.
- Menghindari paparan langsung matahari.
- Menjaga stamina dengan mengkonsumsi vitamin dan berolahraga.
(abq/sun)