.webp)
Seorang ibu viral kehilangan anak di Stasiun Pasar Turi. Ternyata ibu tersebut keasyikan main HP sehingga teledor tak mengawasi anaknya.
"Ibu tersebut di Stasiun Pasar Turi hall ekonomi, sibuk dengan gawainya (HP), ga tahu apa. Nggak nyadari anaknya berpisah dari pengawasan dia," kata Luqman saat dihubungi detikJatim, Minggu (23/4/2023).
Ternyata, kata Luqman, anak ibu itu keluar dari ruang ekonomi. Kemudian anak ibu tersebut jalan sendiri sampai di depan ruang tunggu eksekutif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai akhirnya ibu tersebut menyadari bahwa anaknya ga ada, dia panik," ujarnya.
 Si ibu yang kebingungan kehilangan anak di Stasiun Pasar Turi (Foto: Tangkapan layar) |
Beruntungnya ada petugas stasiun yang memperhatikan. Kemudian mengamankan karena ada anak usia 18 bulan jalan sendiri di stasiun.
"Saat anak tersebut jalan sendirian sudah diawasi petugas kami, ada banyak petugas polsus, ada relawan, ada anak 18 bulan lalu diamankan," jelas Luqman.
Tak lama kemudian, setelah ada laporan kehilangan anak, petugas mendatangi ibu tersebut dan menanyakan apakah benar anak yang diamankan adalah anaknya. Akhirnya mereka bertemu kembali.
"Kurang tahu penumpang atau bukan. Kejadiannya Jumat (20/4) sore. Gak ada 5 menit ketemu," lanjut Luqman.
Luqman pun mengimbau bagi seluruh penumpang agar lebih memperhatikan putra-putrinya, terlebih anak yang usianya di bawah umur. Apa lagi besok sudah memasuki arus balik mudik, sehingga diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan di tempat umum.
"Meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak apa lagi yang masih di bawah umur. Apa lagi besok, Senin Selasa jumlah penumpang meningkat kembali karena arus balik. Agar meningkatkan kewaspadaan," pungkas Luqman.
Seorang ibu viral karena panik kehilangan anaknya di Stasiun Pasar Turi Surabaya. Anaknya yang berusia 18 bulan tiba-tiba menghilang tanpa dia sadari.
Dalam video tersebut, seorang ibu berkerudung hitam telihat panik dan mencari anaknya di sekeliling ruangan. Dengan wajah paniknya, ibu yang melilitkan jarit di badannya itu berjalan ke sana kemari sambil melihat sekelilingnya.
Petugas di dalam ruangan juga mencoba membantu mencari. Melalui pengeras suara petugas meminta agak para calon penumpang melaporkan bila menemukan anak yang dimaksud.
(esw/iwd)
