Sekitar 3 ribu jamaah memenuhi Masjid Quba di komplek Pusat Pemerintah (Puspem) Kabupaten Madiun di Kota Caruban. Sebagian dari jemaah akhirnya mengikuti Salat Idulfitri di kampung halaman setelah 2 tahun tak pulang kampung pasca-COVID-19.
"Alhamdulillah akhirnya bisa salat Idul Fitri pulang kampung setelah 2 tahun tidak mudik saat COVID-19. Saya juga selaku pengurus paguyubab Jawa," ucap pemudik dari Kupang NTB, Puji Watono.
Salat Idulfitri dengan imam KH Abdul Mudjid itu dihadiri Bupati Madiun H Ahmad Dawami. Menurut bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu pemudik mengalami kenaikan signifikan setelah Pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemudik naik signifikan setelah 2 tahun banyak yang tidak bisa mudik. Kami tetap selalu imbau untuk waspada jangan lengah dengan COVID-19. Selamat merayakan Idulfitri bersama keluarga semua lancar hingga balik ke kota tempat bekerja," kata Kaji Mbing.
Kaji Mbing menambahkan pantauan arus lalu lintas mudik lebaran saat ini masih lancar. "Insyaallah masih lancar lalu lintas belum ada kemacetan. Tapi kita sudah antisipasi jika ada kemacetan dengan rekayasa kerjasana dengan TNI-Polri," tandasnya.
Pantauan detikJatim, penuhnya Masjid Quba oleh ribuan jamaah membuat jemaah meluber hingga depan pintu masuk masjid.
(dpe/dte)