Rumah dan toko di di Jalan Sidotopo Wetan 1 Luar nomor 62 Surabaya terbakar. Beruntung tak ada korban jiwa, api juga cepat dipadamkan.
Abdul Ghofur (83), pemilik rumah mengaku bersyukur keluarga selamat dari amukan si jago merah. Meski, harus merelakan kulkas dan dan perabot kamar lainnya terbakar di lantai 2 dan 3 rumahnya.
"Alhamdulillah, selamet kabeh, Mas," kata Ghofur saat ditemui detikJatim, Jumat (21/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ghofur, api diduga dari korsleting listrik. Sebab, ia telah mematikan semua alat elektronik.
"Semuanya mati, yang aktif cuma lampu dan kulkas," tuturnya.
Alfiah (72) istri Ghofur menuturkan rencana rumah tersebut hendak dibuat kumpul-kumpul keluarganya saat Idul Fitri. Namun rumahnya malah terbakar karena dugaan korsleting.
"Lah nggih, wonten mawon musibah'e, Mas. Niki rencanane damel kumpul-kumpul keluargi, garwo kulo kan mbarep, dados kumpule ten mriki (Nah makannya, ada saja musibahnya, Mas. Ini rencana mau buat kumpul-kumpul keluarga, suami saya kan anak pertama, jadi kalau kumpul saat lebaran ya di sini)," ujarnya.
Meski begitu, ia mengaku tak mengapa. Ia bersyukur karena tak ada korban jiwa. Sedangkan kerusakan rumah akan segera diperbaiki.
"Nggih kedah diresiki riyin, Mas, kersane sederek, yuga, kalian putu mboten kaget. (Ya harus dibersihin dulu, Mas. Biar saudara, anak, sama cucu tidak terkejut)," tandasnya.
(abq/dte)