.webp)
Ratusan ribu kendaraan sudah meninggalkan Surabaya melaluu Gerbang Tol (GT) Warugunung terhitung mulai 15-19 April 2023.
"Kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung sebanyak 116.054 kendaraan atau naik 19,13% terhadap lalin normal, yakni 88.922 kendaraan," jelas Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya-Mojokerto (JSM) Dominicus Hari Pratama dikonfirmasi detikJatim, Jumat (21/4/2023) pagi.
Berdasar data terakhir JSM hingga 19 April 2023, secara keseluruhan kendaraan, baik yang meninggalkan maupun menuju Surabaya mengalami peningkatan. Jumlah kenaikannya mencapai 94.445 kendaraan atau 23,72% dari lalu lintas normal sebelum masa libur Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara untuk kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung sebanyak 16.846 kendaraan," tambah Hari.
Selain GT Warugunung, volume kendaraan di GT lain hingga 19 April 2023 juga meningkat. Di GT Madiun, tercatat 33.569 kendaraan menuju GT Madiun atau naik 60% dari lalin normal yang mencapai 20.954 kendaraan. Sebaliknya, untuk kendaraan yang meninggalkan GT Madiun mencapai 26.605 kendaraan atau naik 28% dari lalin normal, yakni 20.729 kendaraan.
Kemudian, untuk GT Kejapanan Utama, tercatat 135.886 kendaraan menuju Surabaya. Dibanding Madiun dan Warugunung, GT Kejapanan turun 8,59% dari lalin normal, yakni 148.656 kendaraan. Sementara, untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat 143.082 kendaraan atau turun 8,70% dari lalin normal, yakni 156.723 kendaraan.
Selanjutnya adalah GT Pasuruan di mana 19.680 kendaraan menuju GT Pasuruan atau naik 2,76% . Sedangkan yang meninggalkan GT Pasuruan, mencapai sebanyak 20.176 kendaraan atau naik 3,69% dari lalin normal sebanyak 19.458 kendaraan.
Hari mengimba para pengguna jalan tol Trans Jawa untuk lebih mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan di jalan tol. Mulai dari fisik pengemudi hingga mobil.
"Selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," tuturnya.
(abq/dte)
