Masjid Al Akbar menggelar nonton bareng (Nobar) gerhana matahari hibrida. Panitia menyiapkan videotron berukuran 40 meter persegi yang digunakan untuk nobar bersama sebelum menggelar shalat kusuf.
Di Surabaya, gerhana matahari ini bisa diamati sejak pukul 09.29 WIB dan berakhir pukul 12.24 WIB. Ribuan jemaah antusias mengikuti shalat gerhana di Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis (20/4/2023).
"Kita tampilkan gerhana di berbagai daerah di Indonesia, agar jemaah bisa melihatnya. Ini agar jamaah semakin khusuk dalam menjalankan shalat gerhana," kata Humas Masjid Al Akbar, Helmy M Noor, kepada detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan detikJatim, videotron tersebut dibagi menjadi 4 titik yang diletakkan di depan saf imam shalat. Sebelum menggelar shalat gerhana, panitia Masjid Al Akbar mengajak jemaah nobar proses terjadinya gerhana matahari.
"Ada sekitar 2.000 jemaah yang terdiri dari putra dan putri. Sesuai yang disampaikan saat khutbah tadi, tentu sholat gerhana ini menyempurnakan ibadah di bulan puasa pada tahun ini," tambahnya.
Adanya shalat gerhana matahari hibrida, lanjut Helmy, rangkaian ibadah di Masjid Al Akbar menjadi penuh. Apalagi, bertepatan malam 29 ramadan.
"Ini menjadi hal yang menarik karena apa, rangkaian iktikaf jemaah menjadi full. Kemarin setelah menanti malam lailatul qadar, dilanjutkan shalat subuh, banyak jemaah tidak pulang tapi menanti untuk shalat gerhana matahari hibrida," pungkasnya.
(faa/fat)