Gunung Semeru di Lumajang mengeluarkan guguran lava pijar sejauh 2 Km. Guguran tersebut mengarah ke tenggara atau ke kawasan Besuk Kobokan. Hingga kini status gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih bertahan di level tiga atau siaga.
"Berdasarkan laporan pos pengamatan Gunung Semeru mengeluarkan guguran sejauh 2 Km ke arah tenggara," ujar Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang kepada detikJatim, Rabu (19/4/2023).
Dari data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 19 April 2023 pukul 06.00 hingga 12.00 WIB aktivitas letusan terekam sebanyak 16 kali, guguran dua kali dan tektonik lokal satu kali dan tektonik jauh sebanyak satu kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga diimbau tidak melakukan aktivitas apapun sejauh 13 Km dari puncak dan 500 meter kanan kiri di sepanjang aliran Sungai Besuk Kobokan sejauh 17 Km. Selain itu, masyarakat diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
"Kita tetap mengimbau kepada masyarakat di lereng Gunung Semeru untuk mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang sungai yang berhulu di puncak Semeru," pungkasnya.
(hil/fat)