Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta warganya untuk tidak melakukan takbir keliling. Eri menegaskan, bukan berarti dirinya melarang warga menggelar takbiran, tetapi takbiran bisa dilakukan di masjid agar terhindar dari risiko kecelakaan di jalan.
"Jadi kita sudah menyerahkan ke masing-masing masjid untuk jangan mengadakan takbir keliling untuk mencegah adanya kecelakaan," kata Eri kepada wartawan, Selasa (17/4/2023).
"Terus kita berikan imbauan, kita yakin masjid akan menjalankan itu sing penting ojo mubeng garai kecelakaan. Engko tibo, sopo sing tanggung jawab (yang penting jangan keliling akan menyebabkan kecelakaan. Nanti jatuh, siapa yang tanggung jawab)," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk sejumlah ruas jalan di Surabaya akan ditutup pada malam Lebaran. Sehingga, tidak ada yang kebut-kebutan hingga menggelar takbir keliling di Surabaya.
"Kita sudah tutup-tutup jalan-jalannya, biasanya dengan Kapolrestabes akan kita jalankan. Jangan dengan adanya takbir keliling, terus pakai sepeda motor kebut-kebutan," jelasnya.
Eri juga mengimbau warga untuk lebih mengamankan barang pribadi, seperti kendaraannya. Sebab, belum genap sebulan, terdapat dua kasus pencurian di wilayah Pemkot Surabaya.
"Setiap keamanan itu kan tergantung pribadi kita masing-masing, kalau punya sepeda motor digembok cakrame, dikasih kunci ganda, ya dijaga keamanannya sendiri, kalau diletakkan sendiri dijaga orang lain juga tidak bisa," tukasnya.
(hil/dte)