Perjalanan Mudik Dimulai, Pasien Cek Up Kesehatan di RS Meningkat

Perjalanan Mudik Dimulai, Pasien Cek Up Kesehatan di RS Meningkat

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 18 Apr 2023 01:00 WIB
DR DIDI DEWANTO
Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Pasien di RS Husada Utama Surabaya mengalami peningkatan. Peningkatan ini dikarenakan banyak pasien melakukan cek up kesehatan menjelang perjalanan mudik. Mereka ingin memastikan jika tubuhnya benar-benar sehat dan mengikuti anjuran dokter agar tubuh tetap fit.

"Kalau dilihat angka kunjungan poliklinik atau rawat jalan yang masih tinggi, juga rawat inap, yang biasanya di menjelang Lebaran sudah turun, tapi ini masih tinggi. Berarti masyarakat memang banyak yang cek up untuk persiapan sebelum mudik," kata Dirut RS Husada Utama Surabaya, dr Didi Dewanto SpOG kepada detikJatim, Jumat (14/4/2023).

Adapun beberapa penyakit yang dilakukan pemeriksaan menjelang libur Lebaran atau hendak perjalanan mudik. Seperti penyakit kronis hingga ibu hamil yang ingin pulang ke kampung halaman saat Idul Fitri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kasus-kasus penyakit kronis, metabolik seperti diabetes, hipertensi, jantung, juga ibu-ibu hamil yang ingin mudik," sebutnya.

Untuk ibu hamil, dr Didi mengatakan, jika selama tidak mengganggu aktivitas fisik, maka tidak masalah untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran. Terpenting mengikuti setiap anjuran dokter, agar kondisi tubuh tetap baik meski sedang mudik atau libur Hari Raya.

ADVERTISEMENT

"Anjuran-anjuran minum obat secara teratur, sehingga gula darah bisa terkontrol. Pesan-pesan terkait makanan apa yang dikonsumsi dan sebaiknya tidak untuk dikonsumsi. Itu biasanya rekomendasi dari dokter-dokter," jelasnya.

Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Surabaya ini juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga imunitas tubuhnya saat melakukan perjalanan panjang. Sehingga pada momen Idul Fitri tidak sampai drop dan sakit.

"Pesan saya kepada masyarakat, tetap menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi, istirahat cukup, tetap bisa silaturahmi tapi ingat menjaga protokol kesehatan karena COVID-19 belum benar-benar hilang," pungkasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads