Kepadatan lalu lintas sempat terjadi imbas kebakaran di DTC Wonokromo. Sebanyak 16 unit kendaraan Damkar dikerahkan ke lokasi yang dianggap objek vital.
"Karena ini pasar, kami terjunkan 16 unit. Ternyata yang terbakar hanya 1 los. Tapi kami tetap antisipasi karena ini pasar," ujar Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya Dedik Irianto, Minggu (16/4/2023).
Seluruh unit kendaraan Damkar itu diparkir di sisi Jalan Wonokromo arah ke Jembatan Mayangkara. Inilah yang sempat membuat lalu lintas di Jalan Raya Darmo tersendat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJatim pada pukul 19.56 WIB lalu lintas masih tersendat meski sebagian unit damkar sudah kembali ke pangkalan masing-masing karena petugas sudah melakukan pembasahan.
"Untuk penyebab kebakaran, dugaan awal karena korsleting listrik. Tapi kami menyerahkan penyelidikan atas kebakaran itu kepada pihak kepolisian," ujar Dedik.
Sebelumnya, salah satu Petugas Keamanan Pasar Wonokromo Surabaya Ahmad Afandi menyatakan bahwa kebakaran itu dialami sebuah toko daster di lantai 2 blok C, dekat dengan tangga.
Dirinya mendapatkan laporan adanya kebakaran itu sekitar pukul 17.45 WIB. Ketika dirinya naik ke lantai 2 bersama sejumlah petugas keamanan lain asap sudah sangat pekat.
"Saya waktu itu jaga di depan dapat laporan, saya ngecek ke atas. Saya inisiatif ambil apar (alat pemadam api ringan), naik ke atas ternyata sudah banyak asap," ujar Afandi kepada wartawan.
Saat itu, kata Afandi, memang sudah jam tutup. Pedagang di lantai itu sudah banyak yang pulang. Dia dan temannya, serta sejumlah pedagang berupaya memadamkan api.
"Sudah tutup. Banyak yang sudah pulang. Saya sama beberapa pedagang akhirnya berupaya memadamkan pakai apar," ujarnya.
Ada sekitar 10 apar yang digunakan oleh Affandi dan para pedagang itu untuk memadamkan api. Hingga akhirnya petugas pemadam tiba dan mengambil alih pemadaman.
(dpe/dte)