.webp)
Kisah sedih datang dari salah satu korban tewas kecelakaan maut di Tol Boyolali, Agus. Selain meninggalkan 4 anaknya, saat ini istri Agus tak bisa pulang karena menjadi TKI di Singapura.
Warga Sumengko Sukomoro yang menjadi sopir kendaraan nahas tersebut tewas saat sang istri baru bekerja 6 bulan menjadi TKI. Hal ini membuat istri Agus tak bisa pulang untuk melihat suaminya hingga mendampingi anak-anaknya.
Dalam kecelakaan maut ini, sebanyak 6 warga Nganjuk tewas dalam kecelakaan maut di Tol Boyolali. Sementara 5 di antaranya masih satu keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istrinya mas Agus kerja di luar negeri jadi TKI di Singapura ndak bisa pulang," ujar Rini, adik ipar Agus kepada detikJatim, Sabtu (15/4/2023).
Rini menjelaskan, istri Agus bernama Mursini (31) baru bekerja selama 6 bulan di Singapura. Bahkan, Mursini selama ini belum bisa kirim uang ke keluarga karena gajinya masih dipotong oleh agen PT yang memberangkatkannya.
 Anak Agus, korban laka maut Tol Boyolali saat dipangku sang nenek Foto: Sugeng Harianto/detikJatim |
"Baru berangkat enam bulan belum bisa kirim uang karena potong gaji. Semalam juga video call saat jenazah tiba di rumah duka," papar Rini.
Sambil memangku anaknya dan anak Agus, Rini tidak menyangka kakak iparnya tewas kecelakaan. Keluarga tidak punya firasat apapun atas kematian Agus yang merupakan warga Wonosari, Madiun.
"Tidak mengira kalau seperti ini. Selanjutnya ini anaknya sering dimomong kakek neneknya," pungkas Rini.
Sementara itu, Kaminah (50) mertua Agus mengaku kaget atas musibah yang menimpa Agus. Sambil menggendong cucunya, Kaminah mengaku tidak ada firasat atau pesan apapun dari Agus sebelum ia tewas kecelakaan.
"Anaknya Agus yang momong saya karena ibunya kerja di Singapura baru 6 bulan tadi juga telepon pakai video," papar Kaminah.
Jenazah Agus tiba di rumah duka Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB dan langsung dimakamkan. Kedatangan jenazah Agus juga bersamaan datangnya 5 jenazah lain warga Desa Jekek, Kecamatan Baron.
Data yang dihimpun detikJatim, anak pertama Agus dari pernikahan pertama bernama Irma (17), kemudian empat anak dari pernikahan kedua dengan istrinya bernama Mursini (31) yakni Niswatul (13), Rizal (12), Reno (4) dan Satria (3). Agus merupakan warga asli Wonosari, Caruban, Madiun.
Kecelakaan maut itu terjadi di Tol Semarang-Solo, tepatnya di Desa Gumokrejo, Kecamatan Teras, Boyolali. Truk muat besi diketahui mengalami rem blong hingga menyeruduk 7 kendaraan lain termasuk mobil travel rombongan warga Nganjuk tersebut.
(hil/iwd)
