Kepala Desa (Kades) Jekek Muhammad Johanudin turut menjemput jenazah korban kecelakaan maut truk trailer muat besi yang ngeblong di Tol Semarang-Solo. Ada 4 warganya yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Warga Desa Jekek, Kecamatan Baron, Nganjuk yang meninggal dalam kecelakaan itu adalah Suparti, Sri Damayanti, Yaudi, dan Chayatin. Sementara Binti Sucianti berasal dari Desa Keterban, Kecamatan Baron, dan Agus Kusnudin berasal dari Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro.
Kepada detikJatim pria yang akrab disapa Johan itu menjelaskan bahwa rombongan korban ini memang naik satu mobil travel saat berziarah ke makam keluarga mereka di Purbalingga. Para korban ini mengajak serta anak-anak mereka dalam satu mobil tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi rombongan ini ceritanya mau perjalanan pulang setelah berziarah ke makam keluarga mereka di Purbalingga. Dalam perjalanan pulang itulah mobil yang ditumpangi ditabrak truk yang ngeblong itu," ujarnya, Jumat (14/4/2023).
Dia merinci di dalam mobil travel tersebut ada 1 orang sopir dan kurang lebih 10 orang penumpang termasuk anak-anak yang berusia 5 tahun hingga 15 tahun. Dari total penumpang termasuk sopir, seluruh orang dewasa di mobil itu meninggal akibat kecelakaan.
"Jadi ada 5 orang penumpang dewasa dan satu orang sopir yang meninggal dalam kecelakaan ini. Sedangkan anak-anak mereka sekarang masih dirawat di rumah sakit," katanya.
Untuk 5 jenazah yang mana 4 di antaranya merupakan warganya, saat ini seluruhnya sudah dipulangkan naik ambulans. Johan memperkirakan pada Jumat malam sekitar pukul 21.30 WIB keempat jenazah sudah tiba di rumah duka.
"Sampai di Jekek, nanti langsung menuju ke masjid desa kami, disalatkan, kemudian langsung dimakamkan di permakaman desa kami," ujarnya seperti dilansir dari detikJateng.
Kecelakaan maut itu terjadi di Tol Semarang-Solo, tepatnya di Desa Gumokrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Truk muat besi diketahui mengalami rem blong hingga menyeruduk 7 kendaraan lain termasuk mobil travel rombongan warga Nganjuk tersebut.
(dpe/iwd)