Gempa M 6,6 yang berpusat di sekitar Tuban juga dirasakan oleh warga di Trenggalek. Guncangan gempa itu membuat sekelompok warga yang sedang asyik nongkrong panik keluar bangunan.
Hamam Defa salah seorang jurnalis yang bertugas di Trenggalek mengaku awalnya merasakan gempa itu mengguncang pelan. Meski demikian guncangan itu berlangsung cukup lama.
"Iya, tadi pas lagi nongkrong gempa itu terasa pelan tapi lama. Kemudian tiba-tiba saja menjadi keras sampai akhirnya pada keluar semua dari bangunan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Hamam bersama teman-temannya sedang berkumpul di rumah salah satu kawannya Choirul Anam. Kepada detikJatim Choirul mengatakan bahwa dirinya juga mendengar suara yang cukup kencang dari benturan bagian bangunan.
"Cagak (tiang), lampu, goyang semua. Suara dari benturan tiang itu kedengar keras. Atap seng juga berbunyi cukup keras," ujarnya.
Berdasarkan data BMKG yang telah dimutakhirkan, gempa Tuban yang semula dinyatakan berkekuatan M 6,5 dimutakhirkan menjadi M 6,6.
"Gempa Mag:6.6, 14-Apr-23 16:55:44 WIB," cuit laman twitter @infoBMKG, Jumat (14/4/2023).
BMKG juga memutakhirkan lokasi gempa. Lokasi gempa Tuban termutakhir berada 6.29 Lintang Selatan dan 111.92 Bujur Timur atau 68 km Barat Laut Tuban. Gempa berada pada kedalaman 632 km.
Sebelumnya Gempa mengguncang Tuban dengan kekuatan M 6.5 pada Jumat (14/4/2023). Berdasarkan data awal BMKG, gempa mengguncang pada 16:55 WIB.
Pusat gempa berada di 6.27 LS, 111.93 BT dengan lokasi 70 km di sebelah Barat Laut Tuban. Adapun Kedalaman pusat gempa ini mencapai 632 Km.
(dpe/dte)