Dampak Gerhana Matahari Hibrida, Saat Siang Gelap Seperti Malam

Dampak Gerhana Matahari Hibrida, Saat Siang Gelap Seperti Malam

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 13 Apr 2023 13:49 WIB
Gerhana Matahari Hibrida
Dampak Gerhana Matahari Hibrida/Foto: Dok. BMKG
Surabaya -

Gerhana matahari hibrida akan terjadi pada 20 April 2023. Berikut ini sederet dampak dari fenomena tersebut.

  • Langit akan berubah menjadi gelap seperti malam hari.
  • Adanya perubahan perilaku hewan-hewan nokturnal.
  • Temperatur di sekitar akan turun dan suasana lebih sejuk.
  • Gangguan kesehatan mata jika melihat secara kasatmata.

Dampak gerhana matahari hibrida tersebut dikutip detikNews dari situs Langit Selatan. Ketika puncak totalitas gerhana matahari hibrida terjadi langit tidak saja berubah jadi gelap seperti saat malam hari, hewan-hewan nokturnal pun kembali terjaga.

Temperatur di sekitar pun turun dan penduduk maupun pengamat bisa merasakan suasana yang jauh lebih sejuk dibanding saat matahari sedang terang benderang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pengamatan gerhana matahari hibrida secara kasatmata juga dapat membuat gangguan kesehatan mata serius. Oleh karena itu, perlu adanya alat khusus untuk mengamati fenomena gerhana matahari hibrida ini.

Gerhana matahari hibrida 2023 merupakan gabungan dari gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Di Tanah Air, tidak semua daerah akan mengalami gerhana matahari hibrida total. Berikut uraiannya:

1. Sebagian wilayah utara Provinsi Aceh tidak akan mengalami gerhana matahari hibrida.

2. Jalur total gerhana matahari hibrida akan melewati tiga provinsi di Tanah Air. Tiga provinsi itu yakni Maluku, Papua Barat, dan Papua.

3. Daerah lainnya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian dengan magnitudo gerhana tertentu.

Gerhana matahari hibrida 2023 akan terjadi pada akhir Ramadhan 1444 H. Berikut jadwal untuk melihatnya di Jawa Timur.

  • Hari/tanggal: Kamis, 20 April 2023
  • Waktu: 09.26 WIB



(sun/iwd)


Hide Ads