Antrean Ricuh, Penukaran Uang Baru Mobil Keliling di Gresik Batal

Antrean Ricuh, Penukaran Uang Baru Mobil Keliling di Gresik Batal

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 11 Apr 2023 17:05 WIB
Penukaran uang baru di Gresik dibatalkan karena warga membludak
Foto: Penukaran uang baru di Gresik dibatalkan karena warga membludak (Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Penukaran uang baru melalui Mobil Kas Keliling yang digelar Bank Indonesia, di area Terminal Bunder, Gresik batal. Ini karena antrean membludak.

Antrean warga di Terminal Bunder diketahui terjadi sejak pukul 07.00 WIB. Warga mengetahui informasi adanya penukaran uang baru tersebut dari media sosial Trans Jatim.

Namun petugas Trans Jatim yang berada di Terminal Bunder juga tidak mengetahui mekanisme penukaran uang baru itu. Karena hal ini, banyak warga yang kecewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kecewa sekali atas batalnya penukaran ini. Sejak pagi sudah datang dan antre. Ternyata batal begitu saja," kata Supardi, salah satu warga yang mengantre, Selasa (11/4/2023).

Menurut dia, seharusnya ada koordinasi antara pihak Dishub Jatim sebagai penyelenggara, dengan pihak Dishub Gresik sebagai yang punya wilayah.

ADVERTISEMENT

"Karena begitu mobil sampai di terminal. Kami yang mendapatkan nomer antrean juga bingung saat ditanya petugas siapa yang tanggungjawab. Karena memang kami inisiatif sendiri, atas rekomendasi dari petugas Trans Jatim. Bahkan petugas TransJatim juga sudah memberikan stempel di nomer antrean," paparnya.

Bharatu Tri Sutrisno, salah satu Tim Keamanan dari Polda Jatim yang mengawal Mobil Kas Keliling pun memutuskan kegiatan penukaran uang di terminal batal. Hal ini demi menjaga kondusifitas keamanan di lokasi penukaran uang.

"Ada warga yang sudah dapat nomer antrean tapi tidak ada pihak yang tanggungjawab. Baik Dishub maupun Trans Jatim. Lalu warga juga banyak protes karena antrean tersebut dibuat sendiri, dan memang dari pihak BI tidak menggunakan sistem nomer antrean," kata Tri singkat.

Mendapat keputusan pembatalan terssbut, warga akhirnya membubarkan diri. Mobil Kas Keliling penukaran uang baru pun meninggalkan terminal Bunder.




(abq/iwd)


Hide Ads