.webp)
Dinas Lingkungan Hidup pemkab Bojonegoro akan melakukan pengecekan kubangan air lumpur yang mengeluarkan belerang. Kubangan ini diketahui berada di lahan Perhutani petak 172 Kemantren Sukun, BKPH Gondang.
"Sore ini tadi beberapa informasi sudah masuk kami salah satunya dari media juga. Tim sudah kita siapkan untuk rencana besok pagi kita akan cek lokasi," ujar Kepala DLH Bojonegoro Dandy Suprayitno kepada detikJatim, Senin, ( 10/4/2023).
Dandy menuturkan pada tahun 2016 silam, di lokasi yang sama juga pernah terjadi semburan lumpur dan belerang belerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan tetap pastikan dulu lokasinya sama apa tidak dengan yang terjadi saat ini dengan yang saat 2016. Waktu itu saya pas jadi camat Gondang jadi tahu cerita awalnya," tutur Dandy.
Menurutnya, tim Dinas Lingkungan hidup Bojonegoro akan mengambil apel air dan lumpur saat lakukan pengecekan besok.
"Besok pastinya akan kita amb sampel dulu air dan lumpurnya. Memang dulu di kecamatan Gondang mulai dari atas krondonan hingga ke bawah itu sudah pernah ada proyek seismik," tandas Dandy.
Sebelumnya, video kubangan air lumpur yang mengeluarkan belerang di Bojonegoro viral. Kubangan ini terjadi di lahan Perhutani.
Kubangan belerang ini muncul di lahan Perhutani di petak 172 Kemantren Sukun, BKPH Gondang,Bojonegoro. Video tersebut direkam warga setempat bernama Wito.
Wito menyebut kubangan belerang ini terjadi sejak Minggu (9/4). Menurutnya kubangan itu cukup besar. Untuk itu ia berinisiatif merekamnya.
"Saya video itu kemarin terus tak pakai status WA, kubangan cukup besar ada kalau 1 hingga 2 meter ada 2 titik. Ya bau belerang," kata Wito kepada detikJatim, Senin (10/4/2023).
(abq/iwd)
