Pemkab Gresik gerak cepat memperbaiki jalan rusak di Desa Laban, Kecamatan Menganti, Gresik. Jalanan berlubang tersebut sempat ditanami pisang warga lantaran kondisinya rusak parah.
Dari pantauan detikJatim, jalanan tersebut memiliki lubang cukup dalam. Sehingga saat hujan turun genangan air otomatis menutupi jalanan tersebut.
"Kemarin ada orang jatuh, karena kejeglong lubang itu. Makanya warga menanam pohon pisang," kata Hisyan, warga sekitar kepada detikJatim, Senin (10/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi keluhan warga, PemkabGresik langsung bergerak cepatmemperbaik
![]() |
i jalanan tersebut. Sejumlah pekerja URC (Unit reaksi cepat) Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (Dinas PUTR) Gresik mulai memperbaiki jalanan tersebut.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengaku sebenarnya Jalan Raya Menganti sudah masuk dalam 25 paket proyek infrastruktur yang sudah dilakukan pelelangan sejak Maret 2023. Namun karena pengerjaannya setelah lebaran, pihaknya menurunkan Tim URC memperbaiki jalanan yang rusak dan berlubang.
"Jalan Laban, Menganti itu nanti akan ada pelebaran jalan dengan biaya Rp 4 Miliar. Tetapi kan pengerjaannya mungkin setelah lebaran jadi Dinas PUTR Gresik akan menerjunkan tim URC dulu untuk melakukan perbaikan. Karena masyarakat saat ini membutuhkan jalan arus mudik," kata Fandi Akhmad Yani, kepada detikJatim, Senin (10/4/2023).
Menurut Gus Yani, sebenarnya Jalan Menganti ini sudah lebar. Namun ada beberapa patok-patok jalan yang masuk dalam rumahnya warga.
"Makanya kita akan lakukan pelebaran mulai Laban sampai Bringkang, Menganti, insyaallah setelah lebaran," terangnya.
Sementara Kepala Dinas PUTR Gresik Dhianita Triastuti mengatakan jalan tersebut sebenarnya sudah beberapa kali dilakukan perbaikan. Namun karena perbaikan menggunakan aspal biasa, akhirnya rusak kembali.
"Tadi memakai pakai aspal hot mix. Agar lebih awet. Paling tidak bisa bertahan sampai ada pengerjaaan setelah lebaran nanti," kata Dhianita singkat.
(hil/fat)