Selama 3 jam itu jalur lalu lintas di Jalan Raya Bebekan menuju Raya Ketegan dan sebaliknya lumpuh tidak bisa dilewati kendaraan. Pengendara mobil dan motor harus memilih jalur alternatif lainnya yang kemungkinan lebih jauh.
Pantauan detikJatim di lokasi, Tim Kereta Penolong tiba di lokasi anjloknya KA BBM itu sekitar pukul 17.30 WIB. Proses evakuasi KA yang anjlok dilakukan mulai pukul 18.00 WIB.
Sejumlah petugas PT KAI berjibaku melakukan normalisasi KA BBM yang keluar dari pelintasan. Para petugas melakukan pengerjaan selama kurang lebih 1 jam untuk mengembalikan roda kereta ke rel hingga kereta itu benar-benar bisa dievakuasi pukul 18.58 WIB.
Telah dilakukan evakuasi oleh tim kereta penolong dalam waktu satu jam mulai pukul 18.00 hingga pukul 18.58 telah berhasil mengembalikan satu as roda kereta ke jalur rel.
Sementara itu gerbong lainnya yang juga anjlok pada pukul 19.00 WIB baru dilakukan pengerjaan evakuasi. Dalam prosesnya, tim petugas yang datang dengan kereta penolong melakukan evakuasi gerbong menggunakan dongkrak hidrolis.
Sebelumnya, KA BBM dengan no 2636 dari Madiun tujuan Stasiun Benteng Surabaya anjlok di Sepanjang, Sidoarjo pada Sabtu (8/4/2023) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
KA BBM yang anjlok itu membawa 10 rangkaian gerbong. Gerbong yang anjlok rangkaian nomor 4 dan nomor 5.
"KA yang mengalami anjlok 6 AS. Pada rangkaian nomor 4 sebanyak 2 AS dan nomor 5 sebanyak 4 AS," kata Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif kepada detikJatim.
Luqman sempat menyebutkan bahwa petugas yang melakukan proses evakuasi dan normalisasi jalur KA di perlintasan emplasemen Stasiun Sepanjang, Sidoarjo terkendala hujan deras.
"Saat ini hujan deras, para petugas KAI langsung melakukan proses evakuasi terhadap KA tersebut," tambahnya.
(dpe/dte)