Roda kereta api BBM yang anjlok di Jalan Bebekan, Taman, Sidoarjo sedang dalam proses normalisasi. Sejumlah petugas di lapangan sedang berupaya mengembalikan roda kereta itu agar bisa kembali ke rel. Kendaraan belum bisa melintas dari Raya Ketegan ke Raya Bebekan maupun sebaliknya.
"Saat ini sedang proses mengembalikan roda yang anjlok. Kami belum bisa memperkirakan estimasinya, tapi sudah diproses," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif ketika dihubungi detikJatim, Sabtu (8/4/2023) petang.
Luqman mengungkapkan bahwa saat ini para petugas KAI sedang melakukan proses evakuasi terhadap KA tersebut. Sudah ada skema evakuasi yang diterapkan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses evakuasi terhadap KA barang saat ini dilakukan dengan mengirimkan Kereta Penolong dari Stasiun Sidotopo dan melakukan penanganan di jalur KA yang terjadi anjlokan oleh petugas," ujarnya.
Pantauan di lokasi, sudah terlihat sejumlah petugas melakukan pengerjaan pengembalian roda kereta tersebut. Sementara itu, 3 gerbong paling depan, termasuk lokomotif KA BBM Mabet Tangker 2637 F itu sudah dipisahkan dari gerbong yang anjlok.
Dampak dari anjloknya KA BBM ini membuat lalu lintas di sekitar lokasi tidak bisa dilewati. Sebelum lalu lintas dialihkan, kepadatan lalu lintas sempat terjadi di tengah hujan lebat.
Setelah sebelumnya pengaturan lalu lintas dilakukan oleh sejumlah supeltas bersama warga setempat, saat ini sudah terlihat sejumlah petugas kepolisian yang melakukan rekayasa lalu lintas.
Luqman sebelumnya mengungkapkan bahwa peristiwa anjloknya KA BBM itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. KA Barang 3 BBM 2636 mengalami anjokan di Emplasemen Stasiun Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur.
Ada 6 as roda KA Barang Angkutan BBM 2636 yang mengalami anjlok. Tepatnya pada rangkaian nomor 4 sebanyak 2 as dan nomor 5 sebanyak 4 as. Luqman memastikan petugas akan mempercepat proses evakuasi dan normalisasi jalur.
(dpe/dte)