Rangkaian kereta api (KA) dengan gerbong pengangkut tangki pengangkut BBM anjlok di pelintasan Jalan Raya Bebekan, Sepanjang Taman, Sidoarjo. Kereta itu menghalangi Jalur Bebekan-Ketegan dan sebaliknya di Kecamatan Taman, Sidoarjo sehingga lalu lintas macet.
Komar, salah seorang warga Tawangsari, Sepanjang menyebutkan bahwa imbas kereta tangki anjlok itu kendaraan dari Jalan Ketegan tidak bisa menyeberangi pelintasan KA ke arah Jalan Bebekan. Jalur itu ditutup total.
"Saya di depan SMA Muhammadiyah sudah diminta putar balik. Sudah teriak-teriak itu yang di depan sana, 'putar balik, putar balik!'" Ujar Komar kepada detikJatim, Sabtu (8/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komar memastikan bahwa seluruh kendaraan di Jalan Ketegan yang hendak melintas ke Jalan Bebekan dialihkan. Dia sendiri pada akhirnya harus berputar balik melewati Raya Taman untuk menuju ke Jalan Bebekan.
Informasi yang dihimpun detikJatim, sebaliknya kendaraan dari Jalan Bebekan hendak ke Ketegan dialihkan melewati Raya Wonocolo, atau Pasar Sepanjang. Sementara kendaraan dari Sepanjang Tani arah ke Ketegan diarahkan menuju ke Wonocolo atau bisa putar balik ke Pasar Sepanjang.
Mengenai anjloknya KA ini Kasubnit Turjawali Polresta Sidoarjo Iptu Abdul Cholil mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran lokasi KA yang mengalami anjlok.
"Iya, betul di Jalan Raya Bebekan. Ini masih ditelusuri," ujarnya ketika dikonfirmasi detikJatim sekitar pukul 16.30 WIB.
Dia juga membenarkan bahwa anjloknya KA tangki itu memang berimbas pada akses jalan yang tertutup total. Dia mengakui bahwa dirinya belum bisa segera mendapatkan informasi karena saat itu hujan deras.
"Iya, informasinya tertutup jalan ini. Pas hujan dueres ini. Merapat anggota ini ke lokasi. Maturnuwun, maturnuwun (terima kasih, terima kasih)," katanya.
Mengenai peristiwa itu detikJatim sudah mencoba menghubungi Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif. Dia mengakui bahwa saat ini pihaknya belum bisa menggali informasi dengan cepat.
"Kami sedang berupaya mempercepat penggalian informasi dari lokasi. Memang situasi agak sulit. Secepatnya akan kami kabarkan," ujarnya.
(dpe/dte)