Pengobatan yang dilakukan Ibu Ida Dayak belakangan ini membuat heboh publik tanah air. Videonya saat melayani pasien viral hingga banyak warga yang rela antre untuk mendapatkan kesembuhan dari pengobatan yang dilakukan perempuan itu.
Seperti dilansir dari detikHealth, Jumat (7/4/2023), diklaim bahwa Ibu Ida Dayak bisa menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari kesulitan berbicara hingga mampu menyambungkan tulang yang patah tanpa operasi.
Dalam praktiknya Ida Dayak hanya menggunakan minyak khusus yang disebut sebagai 'minyak bintang' disertai dengan rapalan doa untuk mengatasi kondisi pasien yang datang kepadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fenomena pengobatan alternatif yang menghebohkan di tanah air ini bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, ada 2 sosok di Jawa Timur yang ramai didatangi warga dari berbagai daerah karena dianggap memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Berikut ini kedua sosok tersebut.
Ponari Dukun Cilik Jombang dan Batu Petir Ajaib
Adalah Muhammad Ponari Rahmatullah yang akrab disapa Ponari sempat sangat terkenal pada 2009 lalu setelah menemukan batu petir. Ribuan orang datang ke rumahnya untuk mendapatkan air minum yang dicelup batu itu dan dipercaya dapat menyembuhkan segala penyakit.
Di tengah Pandemi COVID-19 pada 2020 lalu Ponari mengaku masih melayani pasien yang datang ke rumahnya di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang. Rata-rata 3-5 orang meminta dia obati dalam sepekan.
"Ya pakai batu, air minum dicelupin batu," kata Ponari pada Minggu (19/1/2020) seperti dilansir dari detikNews.
Anak pertama dari Kamsin (47) dan Mukaromah (39) ini mengaku tidak pernah memasang tarif dari pengobatannya. Kendati begitu, Ponari masih mendapatkan Rp 1 juta per bulan dari mengobati pasien di rumahnya saja
Catatan detikJatim, Ponari mengaku menemukan batu sekepal tangan itu pada suatu waktu di bulan Januari 2009. Dia temukan batu itu ketika nyaris tersambar petir saat bermain bersama bocah kampung lainnya.
Petir dengan suara luar biasa keras menyambar di dekat bocah yang saat itu masih kelas 3 di SDN Balongsari I. Petir itu konon disertai jatuhnya batu yang nyaris mengenai kepala Ponari yang mana ketika dilihat memancarkan cahaya biru.
Setelah itu, banyak warga yang memberikan kesaksian tentang tuah batu milik Ponari. Salah satunya tentang hujan yang tidak mengguyur dusun tempat rumah Ponari berada padahal di dusun lainnya sedang hujan lebat.
Bu Ningsih Tinampi Ngaku Punya Obat Corona
Selain Ida Dayak dan Ponari, nama Ningsih Tinampi juga sempat viral beberapa tahun lalu. Hal tersebut dikarenakan saat pandemi COVID-19, wanita dari Pandaan, Pasuruan itu menawarkan sebuah obat yang disebutnya mampu menyembuhkan Corona.
Ia menyatakan obat yang dijualnya mampu menangkal infeksi dan membuat tubuh kebal layaknya vaksin. Obat cair dalam kemasan botol itu juga diklaim mampu menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus Corona.
"Ini produksinya Pandaan, di wilayah Pandaan. Ini untuk menanggulangi Corona. Bagi seluruh rakyat Indonesia insyaallah bisa membantu. Ini tidak asing di kedokteran. Ya memang ini obatnya," kata Ningsih dalam akun YouTube-nya, Selasa (14/4/2020).
Di samping itu, Ningsih Tinampi juga mengobati pasien yang disebut terkena santet, kerasukan, gangguan makhluk halus, hingga pasien yang terkena guna-guna.
Proses pengobatan yang dilakukan Ningsih dengan membaca doa dengan media air putih, buah-buahan, bahkan batu. Proses pengobatan dilakukan secara terbuka dan bisa disaksikan pasien lain yang tengah mengantre.
Antrean pengobatan Ningsih Tinampi terdiri atas jalur reguler dengan biaya Rp 300 ribu sekali terapi.
Selain itu, ada jalur privasi atau khusus dengan biaya Rp 1,5 juta sekali terapi. Ada juga terapi lepas tali pocong atau lepas santet akut jalur privasi dengan biaya Rp 10 juta. Biaya tersebut untuk pelepasan, pembersihan, hingga penyembuhan.
Setiap hari sekitar 150 pasien reguler, 50 pasien jalur privasi, dan beberapa pasien lepas tali pocong yang dilayani.
(dpe/dte)