.webp)
Apotek Kimia Farma di Jalan Diponegoro Surabaya terbakar. Api berhasil dipadamkan setelah 18 unit mobil damkar dikerahkan.
Manager Bisnis Kimia Farma Apotek Surabaya Budi Abdurrahman mengatakan dalam kebakaran itu ada 5 ruangan yang terbakar. Bahkan atapnya ambruk.
"Lebih dari 5 ruangan (yang terbakar)," kata Budi kepada wartawan di lokasi, Rabu (5/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dirinya tidak mengetahui jumlah kerugian yang dialami. "Belum, belum masih menunggu pihak asurasi," tambahnya.
Meski begitu pihaknya belum memastikan titik api berawal dari mana. Sebab pihaknya belum menerima laporan dari pihak pegawai apotek.
"Itu masih saya pastikan ke teman-teman. Soalnya masih dikonfirmasi dari pihak kepolisian," ungkapnya.
Budi menjelaskan, sebelum kebarakaran terjadi, para pengawai apotek tengah meracik obat. Kemudian melihat asap, lalu melaporkan ke petugas kebakaran sekitar pukul 12.40 WIB.
"Setelah itu, informasinya belum bisa dipastikan lagi. Kemungkinan ada korsleting, tapi kami belum bisa pastikan sumber korsleting dari mana. Karena yang dilihat itu asap tadi sama teman-teman," ungkap Budi.
Sementara 6 pegawai selamat dan tidak ada yang mengalami luka-luka. Para pegawai hanya mengalami shock.
Hingga kini ada 4 ribu jenis obat di Apotek Kimia Farma yang belum diketahui rusak apa tidak saat kebakaran terjadi.
"Ada 4 ribu jenis obat (Apotek Kimia Farma). Belum diketahui rusak atau tidak, menunggu laporan," tegasnya.
Sebelumnya, Apotek Kimia Farma di Jalan Diponegoro Surabaya terbakar sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu 2 bronto skylift dan 18 unit mobil PMK meluncur ke lokasi.
Saat pertama kali api muncul, seluruh pegawai dan 2 customer yang berada di lokasi langsung semburat keluar menyelamatkan diri.
(dnp/fat)
