Temuan 12 Potongan Tangan Bukti Ada Upacara Mengerikan di Istana Mesir Kuno

Kabar Edu

Temuan 12 Potongan Tangan Bukti Ada Upacara Mengerikan di Istana Mesir Kuno

Novia Aisyah - detikJatim
Selasa, 04 Apr 2023 20:13 WIB
Temuan tangan di Istana Mesir Kuno
Temuan tangan di Istana Mesir Kuno. (Foto: Gresky, J. et al., Scientific Reports, 2023/Nature/Γ–AI/M. Bietak (CC BY 4.0) via IFL Science)
Surabaya -

Arkeolog di Mesir menemukan bukti langsung sebuah seremoni mengerikan yang dikenal sebagai upacara emas kehormatan di Istana Mesir Kuno. Tradisi ini terdokumentasi dengan baik di prasasti makam Mesir, tetapi temuan 12 tangan itu memungkinkan para peneliti mempelajari seremoni itu dari dekat.

Para peneliti menjelaskan bahwa tangan-tangan itu disimpan di sebuah halaman yang terletak di depan ruang singgasana sebuah istana yang dibangun oleh Hyksos antara tahun 1640 dan 1530 SM.

Berasal dari Asia Barat, Hyksos mendirikan dinasti yang berkuasa di Mesir pada sekitar waktu tersebut. Dia dikenal melalui kebiasaan memotong tangan kanan tentara musuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tradisi tangan besi ini disebut oleh para peneliti dipertahankan pada dinasti berikutnya. Para peneliti mengatakan bahwa prasasti makam pada masa selanjutnya secara konsisten menyebutkan hitungan tangan setelah pertempuran-pertempuran besar.

Karena hanya tangan kanan yang ditemukan di istana, maka penemuan ini sangat cocok dengan teori bahwa tangan kanan disingkirkan selama ritual yang disebut pengambilan trofi.

ADVERTISEMENT

Para peneliti menyimpulkan bahwa tangan-tangan itu bukanlah hukuman atas kejahatan. Penelitian itu menyebutkan tidak mungkin tangan itu diambil dari tawanan karena ini akan membatasi potensi mereka sebagai budak di masa depan.

Seperti dilansir detikEdu mengutip IFL Science, Selasa (4/4/2023), berdasarkan ukuran tangan yang ditemukan para peneliti percaya ada 11 tangan laki-laki dewasa, sedangkan satu lainnya diperkirakan tangan wanita dari pihak musuh.

Berdasarkan hal itu, temuan ini diduga menunjukkan bahwa wanita dan peperangan bukanlah dunia yang terpisah. Para penulis penelitian yakin bahwa tangan-tangan itu dipersembahkan sebagai piala sebagai bagian dari acara publik yang berlangsung di istana.

Para peneliti pun menjelaskan bahwa integritas jasmani dianggap penting untuk bertahan hidup dalam pandangan Mesir Kuno tentang akhirat. Oleh karena itu mengamputasi musuh akan membuat mereka cacat selamanya.

Karena alasan ini juga prasasti makam yang menggambarkan peperangan Mesir kuno sering kali menampilkan tumpukan kepala, telinga, dan sebagainya. Temuan itu memberikan bukti bioarkeologis langsung pertama untuk upacara 'emas kehormatan' yang dilakukan di depan istana raja.

Tidak hanya itu, temuan ini juga berkontribusi secara signifikan terhadap perdebatan soal rekonstruksi upacara mengerikan itu. Studi mengenai penemuan tangan ini telah diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports dengan judul 'FIrst Osteological Evidence of Severed Hands in Ancient Egypt'.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads