.webp)
Vila di Kota Batu dijadikan pesta gay tanpa busana. Ternyata, bukan hanya sekali pesta gay terselubung itu digelar, melainkan berlangsung hingga dua kali.
Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto mengatakan, dua pesta gay itu berlangsung di dua vila yang berbeda. Namun penyelenggaranya sama, seorang pria berinisia FVA.
Pesta gay pertama digelar FVA pada 4 Desember 2021 di sebuah vila di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pesta gay kedua yang digagas FVA berlangsung pada 21 Mei 2022 di sebuah vila, di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu.
"Dalam kegiatan ini ada 5 peserta yang menghadirinya. 1 orang berasal dari Jawa dan 4 orang sisanya berasal dari luar daerah," ujarnya saat dihubungi detikJatim, selasa (4/4/2023).
Terungkapnya pesta gay itu berawal saat foto-foto para peserta beredar di sebuah forum Telegram. Setelah diusut, didapati bahwa penyebar foto itu adalah FVA. Polisi pun segera menangkap FVA dan dia mengakui telah menyebarkan foto sekaligus menggagas pesta gay.
"Kami menangkap FVA (29), warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Untuk 4 orang lainnya masih DPO sampai sekarang," kata dia.
Dari keterangan FVA, diketahui ada 5 orang yang ikut pesta gay, termasuk dirinya. Peserta pesta gay itu melakukan perbuatan tidak senonoh dengan memfoto dan memvideo diri mereka tanpa sehelai benang. Bahkan, mereka juga tak malu memotret alat kelamin.
"Tersangka dan teman-temanya itu tidak pakai busana terus difoto dan video. Alat kemaluannya juga ditunjukkan," tandasnya.
(dpe/dte)
