Balap liar, trek-trekan, herex, speeding apapun namanya, yang jelas aksi kebut-kebutan itu kini sangat meresahkan Surabaya. Bahkan, pelaku trek-trekan itu berani mengaspal di jalan-jalan protokol. Sat Lantas Polrestabes Surabaya berjanji akan segera menindak tegas aksi trek-trekan itu.
Dari video yang beredar, aksi kebut-kebutan itu terjadi di perempatan Jalan Raya Darmo. Beberapa pemuda terlihat berhenti di lampu merah. Mereka lantas memacu motor saat lampu menyala hijau dan langsung adu cepat. Motor yang mereka tunggangi tampak sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
Polisi menegaskan akan menindak trek-trekan. Sebelum ini, trek-trekan di Jalan Ahmad Yani menjemput maut remaja 19 tahun, berinisial MI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan trek-trekan di Raya Darmo, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengaku sudah menonton videonya.
"Iya (akan ditindak tegas). Kegiatan kebut-kebutan memang berbahaya," tegas Arif Fazlurrahman kepada detikJatim, Selasa (4/4/2023).
Arif menegaskan, pihaknya telah melakukan kegiatan patroli skala besar untuk menindak aksi kebut-kebutan dan penggunaan kendaraan tidak sesuai dengan spesifikasi aslinya.
"Dua minggu berturut-turut akan kami lakukan preventif di Siola dan teman-teman sudah memonitor. Nanti akan kami akan geser pola kami ke tengah kota," kata Arif.
Arif mengaku, para pelaku kebut-kebutan selalu menghindari petugas. Pihaknya meminta kepada pelaku aksi kebut-kebut untuk sadar sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
(dpe/dte)