Bencana longsor dan bongkahan batu sempat menutup sebagian ruas jalan nasional Trenggalek-Ponorogo. Akibatnya arus lalu lintas dua arah sempat terganggu.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono, mengatakan longsor tersebut terjadi pada Senin (3/4/2023) pagi di KM 19, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Trenggalek.
Tebing setinggi 10 meter yang ada di pinggir longsor sekitar pukul 05.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Material longsor berupa tanah dan bongkahan batu besar menutup sebagian badan jalan," kata Triadi, Senin (3/4/2023).
Petugas gabungan dari BPBD, polisi, TNI, Perhutani dan masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor dengan cara manual.
"Bongkahan batu dan material tanah sekarang sudah kami bersihkan. Selain itu kami bersama Perhutani melakukan penebangan beberapa pohon yang kondisinya rawan ambruk," jelasnya.
Triadi menambahkan saat ini arus lalu lintas Trenggalek ke Ponorogo maupun sebaliknya kembali berjalan lancar. Meksi demikian pihaknya mengimbau masyarakat yang melintas jalan nasional tersebut untuk berhati-hati.
"Karena ada beberapa titik yang rawan longsor mulai KM 15-19, terutama pada saat musim hujan," imbuhnya.
(hil/fat)