Dua korban terjebak dalam mobil yang tercebur ke sungai Desa Banaran, Kecamatan Bangilan, Tuban akhirnya dievakuasi. Kedua korban yang merupakan kakak-adik itu dikeluarkan dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Alhamdulilah ini baru selesai evakuasinya dan korban sudah ditemukan di dalam mobil dalam keadaan meninggal," jelas Kapolsek Bangilan Iptu Rukandar kepada detikJatim, Senin (3/4/2023) dini hari.
Kedua korban meninggal langsung dibawa ke puskesmas Bangilan. Setelah itu, jenazah diserahkan ke keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langsung kami bawa ke Puskesmas Bangilan untuk korban dua orang," imbuh Rukandar.
Saat ini polisi masih menggali keterangan para saksi mata di lokasi terkait kronologi pasti kecelakaan itu. Identitas kedua korban dipastikan bernama Alfi Narariya Hardian Sabastiar (26) dan Alfrik Anfasah Hardian Maula (22). Keduanya merupakan kakak adik asal Dusun Bendo, Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan, Tuban.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil warna hitam terjun bebas dari jembatan di Jalan Raya Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Bangilan, Tuban. Dua orang di dalam mobil itu ikut terseret derasnya air sungai.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, saat jam buka puasa, Minggu (2/4). Warga yang hendak menolong terdengar teriak-teriak saat mobil itu terseret arus sungai. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
" Allahuakbar, sepurane sing akeh (maaf sekali). Masyaallah," ucap salah satu pria yang mencoba menolong.
(abq/dte)