Kecelakaan beruntun melibatkan 2 bus, 1 pikap dan truk Fuso terjadi di jalur arteri Kabupaten Jombang. Akibatnya, sopir pikap harus dievakuasi ke rumah sakit karena kakinya terjepit kabin yang ringsek.
Saksi mata, Sadam Husein (26) mengatakan awalnya pikap nopol S 8270 NH melaju dari timur ke barat atau dari arah Mojokerto ke Jombang di jalur arteri. Sampai di Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung sekitar pukul 15.00 WIB, pikap sarat muatan perabotan rumah tangga itu akan memutar balik ke arah timur.
"Mobil pikap melaju di lajur kiri, mau putar balik ke arah timur. Ada Bus Sugeng Rahayu melaju kencang dari timur. Akhirnya pikap tertabrak bus," kata Sadam kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Minggu (2/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus Sugeng Rahayu nopol W 7483 UP rusak bagian depannya setelah menabrak pikap. Tidak sampai di situ saja, lanjut Sadam, ketika itu juga melaju Bus Harapan Jaya nopol AG 7984 UR dari arah Mojokerto. Bus tersebut menabrak Sugeng Rahayu di depannya.
"Sehingga terjadi kecelakaan beruntun. Akibat tertabrak 2 bus tadi, pikap terdorong ke barat sampai mengenai truk Fuso dari arah barat," jelasnya.
Setelah tertabrak 2 bus, pikap terdorong ke jalur Jombang-Mojokerto. Sehingga bagian depan pikap ringsek tertabrak Truk Mitsubishi Fuso nopol N 8771 UA yang melaju dari arah Jombang.
"Jadi ada 4 kendaraan, pikap, 2 bus dan truk Fuso. Ada korban dari pikap satu orang dilarikan ke rumah sakit karena kakinya terjepit," tandas Sadam.
Saat ini, semua kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun ini sudah ditepikan di jalur arteri Jombang. Polisi melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi.
(abq/fat)