Hari Buku Anak Internasional dan Pesan Margarita Engle yang Terkenal

Hari Buku Anak Internasional dan Pesan Margarita Engle yang Terkenal

Nanda Syafira - detikJatim
Jumat, 31 Mar 2023 20:20 WIB
7 Cara Mengajarkan Anak Membaca Tanpa Mengeja, Bisa Gunakan Lagu dan Buku
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/maruco
Surabaya -

Tanggal 2 April diperingati sebagai Hari Buku Anak Internasional. Itu merupakan tanggal kelahiran pengarang buku anak terkenal di dunia, Hans Christian Andersen.

Hans lahir pada 2 April 1805. Semasa hidupnya, Andersen menghasilkan banyak karya cerita, drama, hingga puisi.

Selain itu, ia juga menulis fiksi kerajaan atau kisah cerita peri. Berikut beberapa karyanya yang terkenal:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • The Emperor's New Clothes
  • The Little Mermaid
  • The Nightingale
  • The Snow Queen
  • The Ugly Duckling

Karena kontribusi dan karya-karyanya yang luar biasa dalam perkembangan buku anak, maka hari kelahirannya dinobatkan sebagai Hari Buku Anak Sedunia atau International Children's Book Day (ICBD) sejak 1967. ICBD diprakarsai oleh International Board on Books for Young People (IBBY).

IBBY merupakan organisasi nirlaba internasional yang mempromosikan buku dan penulis anak-anak. Juga menyelenggarakan acara di sekolah dan perpustakaan di seluruh dunia untuk membuat anak-anak gemar membaca. Di setiap tahunnya, IBBY juga mensponsori perayaan Hari Buku Anak Internasional ini.

ADVERTISEMENT

Hari Buku Anak Internasional:

1. Tema Hari Buku Anak Internasional 2023

Di setiap tahunnya, Hari Buku Anak Internasional mengangkat tema yang berbeda-beda. Mengutip situs Awareness Day, Hari Buku Anak Internasional 2023 mengusung slogan 'The Small is Big in a Book' yang ditulis seorang penyair dan editor Latvia, sekaligus penulis dan penerbit buku anak-anak, Inese Zandere.

Yang menjadi tuan rumah Hari Buku Anak tahun ini yakni IBBY Yunani. IBBY mengajak masyarakat dari seluruh dunia untuk merayakan kekuatan buku anak-anak, dalam mempromosikan nilai kesetaraan, keragaman dan inklusi serta menghubungkan orang-orang melalui rasa toleransi dan pemahaman.

Mengutip situs resmi IBBY, berikut ini pesan spesial Hari Buku Anak Internasional 2023 dari Vagelis Iliopoulos.

I am a book, read me.

I am a book.
You are a book.
We are all books.

My soul is the story I tell.
Every book tells its own story.

We can look quite different - some big, some small, some colourful, some black and white, some with a few pages, some with many.

We may say similar or completely different things, but that's our beauty.
It would be boring to be all the same.

Each of us is unique.
And each of us has the right to be respected, to be read without prejudice, to be given space in your library.

You may have opinions about me.
You may choose to question or comment on what you read.
You can put me back in the library or hold me close and travel with me a long way.

But never let someone throw me away or send me to another shelf.
Never ask for my destruction, nor allow anyone else to do.

And if a book ever comes from another shelf,
because someone or something drove it away,
make room.
It fits next to you.

Try to feel as it feels.
Understand it. Protect it.
You may be in its place tomorrow.

Because you are a book too.
We all are books.

Come on, say it loud so everyone can hear you.
I am a book, read me

Hari Buku Anak Internasional penting seperti yang dikatakan seorang penulis, Margarita Engle. Dalam pesannya untuk Hari Buku Anak Internasional 2021 ia mengatakan ketika kita membaca, pikiran kita menumbuhkan sayap.

Tujuan dari perayaan ini adalah sebagai wadah dalam mempromosikan buku dan membaca kepada anak-anak kecil. Sebab membaca memberikan banyak manfaat baik selama masa kanak-kanak, maupun sepanjang hidup seorang anak tersebut.

2. Cara Merayakan Hari Buku Anak Internasional

Ada berbagai cara untuk merayakan Hari Buku Anak Internasional atau Hari Buku Anak Sedunia. Mengutip situs National Today, berikut ini beberapa hal yang dapat detikers lakukan untuk merayakan Hari Buku Anak Internasional 2023:

Memberikan buku kepada adik atau anak

detikers dapat memberikan buku kepada adik atau anak di keluarga. Baik membeli buku baru maupun buku dari koleksi, maupun dari orang-orang di sekeliling.

Buku merupakan hadiah yang sangat baik, dan dapat memberikan kesenangan bagi anak-anak. Pastikan detikers memberikan buku sesuai dengan usia anak tersebut. Agar buku itu dapat menjadi hadiah yang pantas dan memperkaya wawasan anak.

Mengajak anak membaca kembali buku favorit

detikers dapat mengajak anak untuk membaca kembali buku lama favoritnya. Setiap orang pasti memiliki selera dalam setiap hal, termasuk buku.

Membuka buku cerita favorit anak dapat membuatnya bernostalgia dan merasakan senang. Sebab membaca buku favoritnya.

Mengajak anak atau adik ke perpustakaan

detikers juga dapat mengajak anak atau adik untuk mengunjungi perpustakaan. Ini akan membantu mengurangi ketergantungan pada dunia digital seperti handphone, televisi, dan lain sebagainya.

Selain itu, dengan mengenalkan anak dengan perpustakaan, maka dapat membuatnya semakin terbiasa dan menyukai buku.




(sun/iwd)


Hide Ads