Intip Kegiatan Santri Gontor Ponorogo saat Ramadhan

Intip Kegiatan Santri Gontor Ponorogo saat Ramadhan

Charolin Pebrianti - detikJatim
Jumat, 31 Mar 2023 09:33 WIB
Kegiatan santri Pondok Gontor saat Ramadhan
Santri Pondok Gontor saat hendak berbuka puasa (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Sebanyak 3.000 santri kelas 5 dan 6 saat ini bermukim di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Ponorogo. Mereka mengisi waktu libur mereka dengan bermukim di pondok pusat.

Tujuannya, untuk melatih kemandirian dan mengasah keterampilan para santri dari berbagai cabang.

Pantauan detikJatim saat mengunjungi PMDG, para santri mengisi waktu luang jelang buka puasa dengan kegiatan olahraga seperti basket dan sepak bola. Ada juga yang bertugas menghias Aula utama PMDG dengan kaligrafi indah dari ayat-ayat suci Al-Qur'an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ini biasa kegiatan setiap tahun, siswa kelas 6 memberikan kenang-kenangan sesuai kemampuan untuk pondok, kali ini mengganti kaligrafi yang ada di aula," terang salah satu santri Fikri Ar Royan kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).

Fikri menambahkan, tiap santri ada tugasnya masing-masing, ada yang bertugas menulis kaligrafi, ada yang membuat bingkai dan ada yang bertugas memasang atau mencopot kaligrafi. Menurutnya, kegiatan ini bisa mengasah keterampilan santri.

ADVERTISEMENT

"Proses selesai 2 bulan, karena selain kaligrafi, juga harus dibingkai dan dipasang di aula supaya bagus," papar Fikri.

Selesai beraktivitas, jelang berbuka puasa para santri tampak bersiap lengkap dengan pakaian rapi berjas dan memakai sarung hingga kopyah. Mereka berbondong-bondong ke masjid untuk berbuka bersama dan melaksanakan salat magrib berjemaah.

Saat menunggu waktu berbuka, sebagian santri bertugas membagikan takjil kepada 3 ribu santri. Ada 30 santri yang bertugas menyiapkan takjil sejak selesai salat asar.

Kegiatan santri Pondok Gontor saat RamadhanKegiatan santri Pondok Gontor saat Ramadhan Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim

"Hari ini takjilnya es sirup dan kurma berbuka bersama di lantai satu masjid kemudian salat berjemaah di lantai 2, setelah itu makan bersama di kantin," kata salah satu santri asal Tasikmalaya, Rizki Anugrah Efendi.

Berpindah ke kantin, ribuan santri tampak mengantre mengambil makanan. Mereka berbaris sambil membawa wadah makan, ada yang membawa piring, ada juga yang membawa kertas bungkus nasi.

"Santri di sini disediakan nasi sama lauk yang bergizi, seperti sayur, ikan, lele, ayam juga telur," terang salah satu santri, Bangun Luhur Prasetyo (16) asal Jakarta.

Menurutnya, untuk menu makanan pun disiapkan oleh santri. Total ada 40 orang yang bertugas memasak. Dalam sehari total 1,5 ton beras dimasak untuk mencukupi kebutuhan para santri saat makan sahur maupun berbuka.

"Semua santri mengantre makanan, ketika Ramadhan, sahur dan setelah magrib sampai isya mereka mengambil makanan di sini," ujar Bangun.

Pembimbing staf pengasuhan PMDG, Ahmad Suharto menerangkan, siswa kelas 1 hingga 4 saat ini pulang untuk liburan. Sementara siswa kelas 5 dan 6 dari berbagai cabang dipindahkan ke PMDG pusat untuk membantu apa saja yang diperlukan di pusat.

Kegiatan santri Pondok Gontor saat RamadhanKegiatan santri Pondok Gontor saat Ramadhan Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim

"Sekarang ada 2.700 santri mukim bersama kita. Pendidikan menanam kemandirian dari awal, apapun dikerjakan santri sendiri. Mulai memasak dan menyiapkan makanan, membersihkan pondok hingga melihat apa kebutuhan pondok, seperti mengganti kaligrafi ini," jelas Ahmad.

Menurutnya, setiap santri memiliki talenta. Seperti membuat kaligrafi, dekorasi, berbagai seni dan olahraga juga diasah. Guru bertugas mengarahkan dan membimbing serta mengawasi para santri.

"Ini acara mereka, kita mengarahkan, mengevaluasi. Mengisi waktu Ramadhan, training, pelatihan dan pembekalan, bahasa dan Al Qur'an, pagi siang sore membersihkan pondok, ada yang memasak, ada juga membuat kaligrafi, dan lain-lain," pungkas Ahmad.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads