.webp)
Kota Malang mendirikan rumah Esport untuk para gamers. Wadah yang diberi nama M-Zone itu disebut merupakan Rumah Esport pertama yang ada di Indonesia.
Rumah Esport ini terwujud berkat kerja sama Perumda Tunas Malang dengan PT Infra Yes Solusindo. Lokasinya ada di Perumda Tunas Malang Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang.
M-Zone sendiri merupakan pusat digitalisasi E-Sport terpadu dengan aneka usaha UMKM yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas berbasis green technology.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa Kota Malang sudah memilih aplikasi dan game sebagai pendorong industri ekonomi kreatif empat tahun lalu. Dia melihat Kota Malang punya potensi luar biasa.
"Empat tahun lalu, ketika kami diminta tim kreatif memilih dari 16 sub sektor, kami memilih aplikasi dan game. Insya Allah potensi Malang ini luar biasa dan ekosistemnya semakin terbangun," ujar Sutiaji usai me-launching M-Zone, Kamis (30/3/2023).
Dengan hadirnya M-Zone dia berharap mampu memunculkan potensi anak muda di Kota Malang dalam mengembangkan bakat di dunia game.
"Kami di sini ingin menunjukkan bahwa Malang ini gudangnya talenta-talenta Esport," katanya.
Sutiaji menambahkan bahwa M-Zone adalah bukti nyata bagaimana era digitalisasi terutama gim menjadi salah satu bagian yang mampu membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Kota Malang.
"Pak Dodot (Direktur Perumda Tunas Malang) bersama PT Infra Yes Solusindo langsung menangkap itu dan mengembangkan ini (rumah Esport) lebih bagus. Ini akan kami kuatkan," imbuhnya.
M-Zone memiliki berbagai fasilitas penunjang bagi para gamers. Mulai dari komputer, free Wi-Fi, hingga ruang untuk podcast ataupun mengembangkan para komentator yang bergerak di dunia gim.
Direktur Utama Perumda Tunas Malang Dodot Tri Widodo menjelaskan bagaimana makna M-Zone sendiri merupakan kepanjangan dari Malang Zona Bermain.
"M itu Malang dan Zone itu zona bermain. Di mana kita mewadahi anak-anak yang punya passion di bidang game. Apalagi Esport sudah menjadi agenda nasional dan internasional," jelas Dodot terpisah.
Bukan hanya terpaku pada fasilitas, M-Zone juga menjadi wadah pembinaan bagi bibit-bibit atlet Esport untuk bisa masuk ke jenjang yang lebih profesional.
Masyarakat umum yang berminat untuk berlatih Esport bisa datang ke M-Zone secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. M-Zone buka setiap hari sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Para gamers bisa datang, belajar, dan bermain di Rumah E-Sport pertama di Indonesia itu.
"Suplai listrik di sini juga ramah lingkungan. Kami pakai tenaga matahari untuk suplai listriknya," katanya.
Dirut PT Infra Yes Solusindo Yehan Siregar menerangkan bahwa ide pendirian M-Zone ini digagas ketua Dewan Pengawas Perumda Tunas Malang. Selain menjawab keresahan bahwa digitalisasi ekonomi berbasis green energi tidak boleh lagi sebatas jargon.
"Ide untuk mendirikan M-Zone ini berawal dari Dr. Elfiatur Roikhah selaku ketua Dewan Pengawas Perumda Tunas Malang yang kemudian diamini semua pihak," kata Yehan.
Bagi para pelaku UMKM bisa bergabung dan membuka usaha di M-Zone dengan fasilitas internet super cepat di area yang berisi komunitas Esport dengan modal Rp 5 juta.
"Kami tunjang dengan panel Surya sebagai satu-satunya sumber energi. Besar harapan konsep ini bisa berkelanjutan dan berkembang di seluruh penjuru Nusantara," ujarnya.
(dpe/dte)
