Pendapatan Asli Daerah Pemprov Jatim 2022 Tembus Rp 31,90 Triliun

Pendapatan Asli Daerah Pemprov Jatim 2022 Tembus Rp 31,90 Triliun

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 30 Mar 2023 23:30 WIB
Gubernur Jatim Khofifah usai melapor LKPJ di DPRD Jatim.
Gubernur Jatim Khofifah usai melapor LKPJ di DPRD Jatim. (Foto: Istimewa/ Dok. Pemprov Jatim)
Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah menyampaikan capaian kinerja Pemprov Jatim 2022 dalam 11 Indikator Kinerja Utama (IKU) kepada DPRD Jatim. Dia juga sampaikan keberhasilan lainnya.

Dari sisi pendapatan daerah, Pemprov Jatim berhasil merealisasikan pendapatan daerah 2022 Rp 31,90 triliun atau mencapai 107,92 persen. Angka ini melampaui dari target yang ditetapkan sebesar Rp 29,56 triliun.

"Jika dilihat dari persentase capaian maka pendapatan daerah TA 2022 meningkat dari tahun lalu (2021) denga persentase capaian pendapatan daerah sebesar 103,98 persen. Secara keseluruhan capaian realisasi komponen PAD tahun 2022 berhasil melampaui capaian tahun 2021," urainya.

Di sisi pembelanjaan, Khofifah juga menyebut Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur TA 2022, belanja daerah yang direncanakan sebesar Rp 33,60 triliun tercatat mampu direalisasikan sebesar Rp 31,50 triliun atau sekitar 93,76%. Capaian ini juga berhasil melampaui capaian tahun sebelumnya sebesar 92,44%.

Menurut Khofifah, kesembilan program dalam Nawa Bhakti Satya, yakni Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah dan Jatim Harmoni harus dipahami, dimaknai, dan dijalankan oleh seluruh jajaran Pemprov Jatim.

"Keberadaan Nawa Bakti Satya yang telah menjadi komitmen pembangunan Pemprov Jatim sejak 2019 lalu sepatutnya bisa membangun kerangka pembangunan yang outcome-nya tidak ada yang ditinggalkan. No one left behind," katanya.

"Capaian tahun 2022 ini juga menunjukkan daya tahan dan kekuatan kita di tengah perjuangan mengakhiri Pandemi COVID-19, dan atas berkah rahmat Allah SWT, kita berhasil melalui tahap recovery menuju fase akselerasi pembangunan," lanjutnya.

Khofifah pun menyampaikan terima kasih atas sinergitas seluruh stakeholder di Jawa Timur, semua Perangkat Daerah juga dukungan Forkopimda Jawa Timur serta Bupati/Walikota.

Dia juga mengapresiasi sinergi Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, civitas akademika, media, pelaku dunia usaha dan partisipasi luar biasa seluruh masyarakat yang ada di Jawa Timur.

"Terima kasih kami sampaikan atas kerja sama sekaligus kontrol semua pihak dalam mempercepat pemerataan pembangunan yang berseiring dengan kebijakan pemerintah dalam memulihkan ekonomi demi menyejahterakan masyarakat Jawa Timur," ujarnya.

Sebelumnya, Khofifah menyampaikan capaian kinerja Pemprov Jatim 2022 yang menurutnya sangat membanggakan. Dari total 2.912 indikator program, disebut 97,70% yang sudah tercapai dan berhasil.

Capaian kinerja tahun 2022 ini tercatat meningkat 1,29% dari tahun 2021 yang sebesar 96,41%.

"LKPJ ini adalah salah satu cara untuk mengukur capaian RKPD dari RPJMD yang sudah memasuki tahun yang keempat. Dan ada peningkatan pencapaian dari program dan kegiatan di Tahun 2022 yang dijabarkan dalam 11 Indikator Kinerja Utama (IKU). Harapan kita di tahun 2023 capaian kinerja Pemprov Jatim terus meningkat," ujar Khofifah.


(dpe/dte)


Hide Ads