Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jatim Dr Agung Mulyono menggelar reses dengan bertemu konstituennya di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim IV (Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo). Pria yang akrab disapa dokter Agung ini memanfaatkan masa reses dengan menyerap aspirasi warga sambil berbuka puasa bersama sejak 22 Maret-29 Maret 2023.
Dokter Agung mengawali masa reses dengan menggelar pertemuan dengan konstituen di Dusun Curahjati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo.
"Jadi ini adalah masa reses untuk anggota DPRD Jatim dengan menyerap aspirasi konstituen di dapil saya. Apa saja yang mereka inginkan saat ini, tentu kami pertimbangkan untuk kami bawa ke DPRD Jatim," kata dokter Agung dalam keterangannya yang diterima detikJatim, Selasa (28/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam reses ini, dokter Agung banyak dicurhati warga terkait infrastruktur. Dokter kelahiran Tegaldlimo tersebut dengan sabar meladeni pertanyaan dan permintaan dari para konstituen yang hadir.
"Mayoritas warga mengharapkan bantuan infrastruktur, tempat ibadah yang layak, ternak, permodalan usaha, serta peningkatan kawasan pariwisata yang mampu memberikan efek ekonomi bagi warga sekitar. Semua masukan ini tentu akan kita tampung terlebih dahulu," kata dokter Agung yang dijuluki Putra Purwo tersebut.
Dokter Agung mengaku salah satu prioritas yang ingin dikembangkan ke depannya yaitu pariwisata berbasis masyarakat atau community based tourism.
Maksud pengembangan pariwisata berbasis masyarakat tersebut lebih pada pengembangan wisata di desa-desa. Sebab, tidak semua daerah memiliki potensi seperti Banyuwangi.
Menurut Bendahara DPD Demokrat Jatim ini menyebut branding tersebut mau tidak mau harus dijaga dengan balik. Oleh karena itu, dalam pembenahan destinasi perlu dipertegas fungsi branding dengan menyediakan tempat dan ruang yang benar-benar nyaman bagi para wisatawan.
Selain itu, terkait infrastruktur tentu akan dikoordinasikan dengan instansi terkait seperti Dinas PU Bina Marga Jatim dengan sinergi kabupaten/kota.
Dokter Agung menambahkan pihaknya akan selalu mendengar aspirasi warga untuk disampaikan ke Pemprov Jatim guna mencari solusi.
"Karena kami kan mewakili suara konstituen dan program, anggaran itu di Pemprov Jatim. Kami akan bawa aspirasi ini nanti saat rapat di DPRD Jatim," tandasnya.
(dpe/dte)