Tiga pemuda tanpa identitas tewas tertabrak kereta api di perlintasan Jalan Satsuit Tubun, Sukun, Kota Malang. Ketiga korban diduga merupakan pengamen jalanan.
Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar mengatakan berdasarkan dari ciri-cirinya, ketiga korban diduga adalah pengamen jalanan.
"Jadi, korban ini seluruhnya berjenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 20 tahun. Dan kalau dilihat dari kondisinya, sepertinya pengamen," jelas Nyoto kepada wartawan, Senin (27/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyoto mengatakan ketiga korban diduga tersambar KA Kertanegara relasi Malang-Purwokerto. Peristiwa itu sendiri terjadi pada pukul 03.04 WIB.
"Untuk identitas ketiga korban masih belum diketahui, karena mereka tidak membawa identitas apapun. Dan menurut penuturan warga setempat, ketiga korban bukanlah warga sekitar wilayah tersebut," kata Nyoto.
Dari hasil olah TKP dan identifikasi saksi di lokasi, tidak diketahui secara pasti penyebab tewasnya ketiga pemuda tersebut.
"Tahunya saksi setelah kejadian, intinya tidak ada saksi ketika kejadian. Jadi tahunya setelah kejadian, ketika kejadian seperti apa, seperti apa tidak tahu," ucapnya.
Ketiga jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa tim relawan dan PMI Kota Malang ke kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Seluruh jenazah korban masih berada di Kamar Jenazah RSSA Malang. Hingga kini, kami masih melakukan identifikasi untuk mengetahui identitas korban," tandasnya.
(dpe/fat)